Luka Yang Tertata

Masa Itu

Kamu yang dimasa itu, kamu sudah berjalan sebagaimana mestinya kamu lakukan. Sudah hampir habiskan tahun. Tolong jangan kau kembali lagi, membawa cerita yang dulu kita lalui.

Kamu yang dimasa itu, aku sudah hampir melupakan segalanya. Jangan kau ungkit cerita yang dulu pernah ada. Karena itu hanya akan berakhir cerita, bukan nyata.

Kamu yang dimasa itu, aku ingin lari sejauh-jauhnya, sekencang-kencangnya. Lepaskan genggamanmu, aku tak ingin kembali dimasa kelam itu.

Kamu yang dimasa itu, aku ingin kau berhenti. Berhentilah merengek seperti anak kecil. Jadilah dirimu yang dewasa bisa berpikir.

Kamu yang dimasa itu. Perbaiki dirimu. Dan ku akan perbaiki diriku. Tapi tidak dengan cerita aku dan kamu. Karena itu takkan berubah menjadi 'kita'.

Kamu yang dimasa itu, tak ada yang tahu bagaimana nantinya. Buatlah cerita nyata dimasa kelak yang akan wujudkan cita, cinta, dan bahagia. Bukan sekedar harap tapi benar tercipta.