Make You Mine

Chapter 2

MAKE YOU MINE

.

.

HONG JISOO

CHOI SEUNGCHEOL

(CHEOLSOO)

.

.

TYPO DAN BAHASA AMBUREGUL!

.

.

NC! KATA-KATA KASAR! (18+)

.

.

.

"Kau mengertikan apa yang harus kau lakukan?"

"Tentu, serahkan saja padaku." Setelah mengambil amplop putih dari tangan Jeonghan, lelaki berkulit tan itu pergi meninggalkannya sendiri di bangku taman. Sebuah seringaian terlihat jelas di wajah cantik Jeonghan setelah mengingat perjanjian yang baru saja ia sepakati.

"Tunggu saja kau Hong Jisoo. Kau akan menyesal karena telah bermain-main denganku."

.

.

.

"Cheollie, kau mau kemana?"

"Maaf ya manis, pelatih memintaku menemaninya membeli pakaian baru untuk para pemain."

"Jadi, nanti aku pulang sekolah sendiri?"

"Tugas kelompokmu selesai jam 5 kan? Aku akan kembali ke sekolah dan menjemputmu."

"Baiklah." Jisoo mengerucutkan bibirnya. Niatnya untuk memamerkan Seungcheol sebagai kekasih barunya kepada teman-temannya pun gagal karena Seungcheol harus pergi. Seungcheol yang melihat bibirnya yang sedikit maju itupun tersenyum gemas dan mencubit bibir kekasihnya itu pelan.

"Hey, jangan cemberut begitu. Nanti aku belikan coklat hm?" Melihat rayuannya tak berpengaruh, Seungcheol langsung memeluk Jisoo erat, melingkarkan kedua tangannya di pinggul rampingnya.

"Jangan manyun seperti itu atau aku akan menyerangmu sekarang disini." Ucapnya di telinga Jisoo setelah mengecup daun telinganya.

"Melakukan sex di perpustakaan? Dengan senang hati aku akan memuaskanmu~" sebuah jilatan pun mendarat di leher Seungcheol, membuatnya bergidik dan tubuhnya terasa memanas.

Shit! Aku lupa kalau Jisoo adalah penggoda yang handal. Aku bisa kena marah pelatih kalau tergoda rayuannya (lagi). Fuck! Kau jatuh dalam perangkapmu sendiri Choi Seungcheol!

Dengan cepat Seungcheol melepaskan pelukannya.

"Maaf manis, tapi, kali ini aku benar-benar harus pergi kalau tidak mau dipecat sebagai ketua tim basket."

"Cheollie~" Jisoo bergelayut manja di lengan Seungcheol, mengusap hidungnya di pundak tegap itu.

"Temani aku sebentar saja, ok? Setidaknya sampai teman satu kelompokku datang. Kita bisa melakukan make out ringan atau....."

Tidak! Jangan katakan itu!

"I'll give you blowjob~"

Damn you Hong Jisoo!

Seungcheol langsung melepaskan genggaman Jisoo dan berjalan mundur menjauh. Jisoo terkekeh pelan saat melihat sebuah tenda kecil yang muncul di bagian bawah perut Seungcheol.

"Argh! Kau benar-benar!"

"Hihihihi"

"Tunggu aku nanti malam- eh, tidak, nanti sore selesai aku berbelanja dengan pelatih, aku akan membuatmu menangis dengan memanggil namaku di tempat ini juga." Seungcheol berlari menjauh dengan kedua tangannya menutupi daerah selatannya.