01.

5.6K 107 2
                                    

Aku adalah haruno sakura yang berteman lama dengan uzumaki naruto, kami selalu bersama dan banyak iri dengan kami, bukan hanya itu saja mereka menganggap aku dan naruto adalah pasangan kekasih, tapi naruto tidak menganggapi nya masalah itu, bagiku aku sangat berharap naruto adalah kekasihku bukan sekedar teman tentunya.

"Sakura-chan!!!" teriak naruto melambaikan tangannya sedangkan sakura membalas dengan senyuman

"Itu, kekasihmu datang" ejek ino

Sakura terkejut perkataan ino dan sakura menjitak ino untuk tidak melakukan itu lagi "kemana saja kau naruto?" tanya sakura

"Nanti aku akan ceritakan sakura-chan, aku lapar sekali nih" naruto cengengesan ketawa

"Ya sudah, sana pesan makan" ucap sakura, naruto pun berlari sedangkan Sakura menggelengkan kepalanya.

"Sakura, kenapa kau tidak jadian saja sama naruto? Kalian itu serasi lohh" ucap ino

"Tidak bisa pig, kami sudah berjanji kalau kita teman selamanya" ujar sakura meneguk jus stoberi nya

"Sayang sekali, padahal kalian itu serasi sekali Sakura" ucap ino

"Ssttt... Sudah, dia datang" ucap sakura melirik naruto datang menghampiri sakura dan ino

"Ramen lagi naruto!!" ucap sakura

"Hihihi.. Aku menyukainya sakura-chan" ucap naruto mengaduk-ngaduk mie ramen itu namun di tahan oleh sakura

"Jangan lagi, kau tadi sudah makan ramen dan sekarang makan ramen lagi, jangan bilang kau belum makan pakai nasi" ucap sakura

"Maaf sakura-chan" naruto menundukan kepalanya

"Lebih makan ini" sakura menyerahkan onigiri ke naruto

"Tapi sakura-chan" rengek naruto

"Gak ada tapi-tapi naruto, mau kau sakit naruto, makanlah dan ramen ini biar aku makan" ucap sakura

Ino dari tadi awasin 2 pasangan ini"kalian ini benar-benar seperti pasangan kekasih saja"ucap ino

"Sudahlah pig, kita udah lama berteman jadi wajar kebiasaan kita" ucap sakura

"Ya nih ino!! Kau ini ngada-ngada ajak bicara nya" protes naruto

"Okey-okey deh, aku duluan ke kelas ya." ucap ino

"Hm" ucap naruto dan sakura bersamaan.

Disilang mereka menghabiskan makannya sebelum bel berbunyi, naruto lebih dulu menghabiskan makannya dan ia pun berkata"sakura-chan aku ingin menceritakan padamu tentang gadis itu"ucap naruto malu-malu kucing

"Uuchhh!!" sakura batuk mendengar naruto mengatakan itu, namun sakura merasa dirinya sakit mendengar perkataan naruto tapi ia harus bersabar"hinata?" ucap sakura menghapus sisa makannya di bibir nya itu

"Ya, tadi aku sengaja telat datang karena aku sudah mengatakan perasanku padanya dan tahu apa dia jawab" ucap naruto

Deg...

Sakura terdiam dan sakura menahan air matanya "dia menerima ku sakura-chan, besok aku akan mengajak dia jalan-jalan" ucap naruto

Sakura tersenyum getar mendengarnya "bagus dong naruto, kapan-kapan traktir aku dong?" senyum sakura

"Iya, tenang saja sakura-chan pasti aku traktir kau, jha aku sudah kenyag makasih origini nya sakura-chan, aku duluan masuk" ucap naruto

Sakura tersenyum dan menatap punggung naruto makin jauh"oh tuhan, begitu sakitnya aku mendengar naruto jadian dengan hinata"batin sakura


**
Sakura tidak punya tenaga untuk berjalan, karena ia masih memikirkan naruto jadian dengan hinata, sungguh perih sekali perasaan sakura. Sudah 10 tahun Sakura memendam perasannya pada naruto, Sakura tidak berani mengatakan perasaan nya, takutnya hubungan persahabatan naruto dengan sakura retak gara-gara masalah perasaan, jadi sakura menyimpan perasaan nya sampai naruto bisa mengatakan perasaan nya juga ke sakura.

"Aku pulang" lesu sakura, sakura langsung menuju kamarnya karena sakura tahu ibunya pasti sedang ke pasar.

Sakura meremahkan dirinya di kasur empuk nya itu dan tak terasa air matanya mengalir sangat deras"bodoh" umpat sakura menutup wajahnya dengan bantal tersebut.

Malam pun tiba, sakura tak terasa dirinya tidur karena habis nangis dan ia mengucek kedua matanya dan melirik jamnya sudah 7 malam

"Astaga, aku terlalu lama tidur" ucap sakura bergegas untuk mandi

Tok...

Tok...

Tok...

"Tunggu sebentar" teriak mebuki haruno (ibu sakura)

Ckrit....

Mata mebuki melotot melihat mikoto uchiha bersama anaknya uchiha sasuke dan mebuki berhambur pelukan ke sahabatnya itu"astaga, Aku sungguh terkejut kau datang kesini" ucap mebuki

Mikoto terkekeh"ya, kebetulan kami baru pindah juga dan kami tinggal bersebelahan denganmu"ucapnya

Mebuki melirik sasuke yang semakin besar" ya ampun dia sangat mirip suamimu mikoto"ucap mebuki

"Hallo Oba (tante), apa sakura ada?" ucap sasuke

"Ada dia di dalam, sana cari saja" ucap mebuki

"Terimakasih oba" ucap sasuke berjalan menuju ke kamar sakura di lantai atas

Tok...

Tok...

Tok...

Sasuke mengedor pintu kamar sakura yang berawarna pink itu.

"Ya sebentar" teriak sakura

Ckrittt....

"Sa..suke" sakura terkejut melihat sahabatnya di depan kamar nya itu

"Hei sakura, lama tidak bertemu. Aku merindukan mu" ucap sasuke

"Benerkah kau ini Sasuke-kun" ucap sakura tidak percaya

Sasuke malah mendecih" aku ini sasuke" ketus Sasuke

Sakura terkekeh "sorry, Bagaimana bisa kau kemari?" tanya sakura

"Aku pindah saku, dan aku tinggal di sebelah rumahmu. Eh ngomong-ngomong saku kenapa dengan wajahmu itu" sasuke memperhatikan lingkaran hitam di daerah mata sakura

Langsung sakura menutup nya"aku akan menceritakan nya Sasuke-kun tapi jangan bilang siapa-siapa ya"

"Hm"








Bersambung

Maaf jelek ceritaku kawan...

love and sacrifice NARUSAKU (naruto&sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang