Happy Birthday, My Angel [Dicontinued]

1-I Love You

" A-- Aku menyukaimu.. Sehun Hyung.. "

Sehun tersedak mendengar pernyataan frontal Kai , jadi ia meluangkan waktunya dan membolos di jam pelajaran kesukaannya hanya karena ingin mendengar pernyataan bodoh ini? Yang benar saja!

" Apa? Jadi kau menyuruhku kesini hanya untuk itu? Cih.. Menyebalkan sekali. "

Kai kaget, ia kira Sehun dengan senang hati menemuinya di atap sekolah karena Sehun juga menyukainya. Tapi apa ini? Sehun berdecih, bahkan tidak sudi memutar mata ke arah Kai. Tuhan.. Ini tidak seperti yang ia bayangkan.

Rasanya sakit sekali..

" Ke-- kenapa.. Kau berbicara seperti itu padaku Hyung? Bukankah.. Bukankah--"

" Aku menyukaimu? Hell.. Tidak mungkin aku menyukai namja nerd sepertimu! "

Jadi..

Rumor itu benar ya?

Kai terdiam mendengar pernyataan balik Sehun yang mencelos dihatinya. Hati Kai entah bagaimana rupanya saat ini, namja yang sudah disukainya sejak 6 tahun yang lalu, menolaknya begitu saja.

Sehun membuang ludahnya di depan mata Kai, memberi kesan bahwa Kai amat sangat menjijikan dan tak pantas untuk menyukai seseorang sepertinya.

" Pergi dari hadapanku, orang sepertimu tidak pantas menyukaiku. "

Sekali lagi, Sehun dengan sengaja menghantam hati Kai yang sudah hancur menjadi debu. Tuhan.. Tidak taukah Sehun, bahwa Kai mencoba mati-matian menahan tangisannya kini?

Sehun berdecih karena Kai tidak merespon apa-apa. Akhirnya Sehun lah yang memilih meninggalkan atap sekolah. Kai? Ia menangis, dan langit mendukungnya. Hujan memanipulasi jejak air mata yang membekas di pelupuk matanya.

- Skip time-

Cklek~

" Saeyeong-ah.. Oppa pulang.. "

"Oppa!! "

Yeoja yang dipanggil Saeyeong itu berlari menuruni tangga, memeluk Oppa-nya. Sekolah sudah berakhir sejak tadi sore, tapi Oppanya itu belum kembali juga, bagaimana ia tidak khawatir?

" Kai Oppa, bagaimana? Apa Sehun Sunbae menerima cintamu ?"

Kai tersenyum mendengar pertanyaan adiknya, ya.. Kai berani menyatakan cintanya karena dorongnya adik tercintanya ini. Saeyeong atau yang biasa Kai panggil Yoon itu sudah mengetahui jika Kai menyukai Sehun 6 tahun lebih lamanya, dan ia jengah melihat perilaku Kai yang mengamati kakak satu tingkatnya itu dari jauh.

" Benarkan? Dia menerimamu kan? Sudah kukatakan Oppa--"

" Aniyo.. Dia tidak menerimaku, tapi aku tidak apa-apa, Yoonee.. "

Yang dipanggil Yoon itu terdiam, raut wajah Kakaknya itu terlihat sendu. Perlahan ia melepas pelukannya, mengambil jarak 2 langkah lebih jauh dari tempat Kakak kesayangannya itu berdiri.