Iri

22 2 1
                                    

Aku ingin mengakui sesuatu kepadamu.

Andai saja mengakuinya semudah menyibakan rambut.

Tapi kenyataannya tak semudah itu.

Dengarkan aku,

Aku iri dengannya.

Aku juga ingin menjadi penyebab terukirnya senyum di wajahmu.

Aku juga ingin menjadi satu-satunya perempuan yang kau khawatirkan setiap saat.

Aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya terlindungi oleh dirimu.

Aku juga ingin merasakan hangatnya dekapanmu, lalu terlelap setelahnya.

Aku juga ingin menjadi perempuan pertama yang kau cari kala sedih datang menghampirimu.

Andai kau tahu, bahwa aku iri dengan perempuanmu.

— faza s. aulia

wordsWhere stories live. Discover now