"Yanti... Tunggu aku"ucap Santi
Sementara itu Yanti berlari sambil menangis
"Santi kau hianati aku.aku kecewa padamu"ucap Yanti.
................
Kesedihan Yanti tidak bisa dipungkiri,dia berlari terus menerus sehingga menjauh dari mereka.
"Ada apa denganku,kenapa aku begini(mengusap air mata)aku terlalu emosional,wajar saja aku baru pertama merasakan cemburu dan itu.. itu rasanya syakiiiiit"gumam dalam hati Yanti
tiba-tiba tanpa sengaja kepala Yanti terbentur punggungnya pale,dia salah satu teman sekelas dan kebetulan di sana ada Deden dan Budi sahabat trio budele(Budi,deden,ale)
"Durgkh....,burghk....."suara benturan keras
Sementara itu Yanti jatuh kedepluk di lantai dan meringis kesakitan
"Aduhhh..sakit....(memegang dahinya)udah tau aku lagi lari,malah ngalangin jalan dasar!!!"seru Yanti
"Kamu yang gak merhatiin jalan,liat punggungku kaya mau retak aja di seruduk,syakiiitt... tau"tegur pale
"Ya udah aku yang salah"
"Ayo!!"ucap pale sambil menjulurkan tangannya
" ayo apa"yanti keheranan
"Ya ngangkat kamu atuh"
"Yakin kamu kuat?"
"Jangankan kamu yang Segede itu,gajah jugaku angkat"
"Apa kamu bilang?"
"Ohh.. nggak cuma bercanda,ayo mau gak di tolongin?"
"Ya udah ayo,hitung!!"
"Satu,dua, tiga..."ucap mereka berdua sambil menarik Yanti,tapi saking
beratnya,pinggang pale bersuara
"Drekh...."suara punggung pale
"Suara apa tuh?"ucap Yanti
"Nggak ada kok,perasaan aja kali"
"Oh..."
"Benar benar dahsyat beratnya"ucap dalam hati pale
Di samping itu Deden&arif hanya menyaksikan mereka
"Ciyeee,ciyee....sosweeeet...!!"ucap Deden(bergaya imut)
"Ka.. kalau di.. di balik kemarahan ka..kalian di.. disitu ada ci..ci..ci"ucap Budi dengan gagap
"Brukh.."(suara pukulan pundak Budi oleh Deden)
"Cinta"ucap Budi
"Nah lancar juga"ucap deden
"Ya nggak lah!!"ucap bersamaan Yanti dan pale
"Ciyeeee bareng ngomongnya gak salah lagi nih kalian memang cocok"ucap deden
"Kalau..Di.. di balik beba... barengan dalam bi.. bicara di.. disitu pa ..pasti ada ra.. rasa sayang"
"Ah udah udah" tegur yanti
Sementara itu Santi yang sedang berlari mengejar Yanti dan ketika sampai.....
"Yanti.. Kamu kenapa kok tinggalin aku" ucap santi terengos engos
"Oh soal itu aku cuma kebelet kok,gapapa santaiiii" ucap yanti
Padahal sebenarnya hati yanti itu kesal kepada santi,tetapi yanti menyembunyikanya
"Wawwww cuantik banget tuh cewe" ucap deden kepada santi sambil bengong
"I..iya bener den ka...kaya bidadari cuyy,kayanya i.. Itu jo..jodoh saya wawww" ucap budi bengong juga
"Sembarangan aja kamu (menepuk pundak budi)" ucap deden
"Alaah kalian kalau liat cewe cantik tuh suka ngarep,ngaca dulu dong" tegur pale
"Aduuuh liat dong muka saya,seperti perpaduan antara orang jerman sama inggris,pokoknya gue gak kalah gantengnya sama aliando,iya kan?" ucap deden sambil bergaya
"Preeeeeeet itu fit.. Fit..nah yang a..ada kaya kloset ya..yang ba..baru di i..isi,hahahaha"
"Udah udah kalian itu udah kaya anjing sama kucing,ribuuut aja bisanya dasar gapdut,gagap sama gendut" ujar pale
Karena keasyikan ribut mereka bertiga keteledoran tidak taunya udah masuk,sementara yanti dan santi udah ninggalin mereka dari tadi.
"Liat" ucap deden
"Liat apa" ucap pale(belum sadar)
"Dadahhhhh.udah ma..masuk(sambil lari)" ucap budi
"Woy tunggu dasar gagap" ucap mereka
Keadaan kelas sudah hening karena sedang belajar dan disitu kebetulan pelajaran mtk dan gurunya itu galak.
"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga
"Eh bapak permisi pak,udah masuk ya" ucap pale
"Kami duduk dulu ya pak,permisi" ucap deden
Ketika mereka pergi ke kursinya mereka masing masing tiba tiba guru itu memberhentikanya.
"Ehh kalian tunggu dulu dong jangan buru buru sini dulu(ekspresi marah di pendam)"
"Aduh sial" ucap pale
Lalu mereka melangkah mundur dan menghadap pak guru
"Kalian udah tau kesalahanya?"
"Taaaauuuuu pak" ucap deden dan pale
"Ta....ta..tau dong pak" ucap budi
"Apa?"
"Apaan ya pak gak tau"
"Kalian ralat"
"Telat pak bukan ralat"
"Maaf erosi nih erosi"
"Emosi kali pak"
"Udah udah kalian tau sekarang jam berapa"
"Jam seepuuluuh pak" ucap mereka
"Kalian telat setengah jam ibarat kalau teman teman kalian mah udah sampe arab kalau kalian batu nyampe siap siap dasar dasar gapduting"
"Aapa itu pak?" celetuk pale
"Sigagap,gendut ama keriting pake nanya lagi.sekarang kalian bersihkan wc sampai bersih,kinclong tanpa noda sedikit pun"
"Besok ya pak" ucap deden
"Ya bener banget besok aja."
"Alhamdulillah"
"Ya sekarang lah,ayo cepet cepet kerjakan"
"Siap 86" ucap mereka
"Hahahahaha" ucap murid
"Kalian jangan mencotoh dari mereka, ya udah kita lanjutkan pelajaranya"
Sementara mereka sedang keluh kesah sambil membersihkan wc
"Gara gara kamu tuh jadi deh di hukum dasar gagap" ucap deden sambil ngepel
"Nya..nyalahin gu..gue udah ta..tau salah luh da..dasar gembrot" ucap budi sambil menyirqm kloset
"Udah udah jangan ribut kerjain yang bener" ucap pale sambil duduk santai
"Bantuin dong jangan duduk mulu entar burut kamu" ucap deden
"I..iya bener tuh" ucap budi
"Ya itu DL derita loh lagian sih pada ribut jadi deh kesiangan"
Tanpa di ketahui ada guru tadi dan menghampiri pale yang sedang duduk,sementara deden dan budi melihatnya sengaja tidak memberitahukanya
"Aduuuh enak ya duduk(menjiwir telinganya)" ucap gurunya
"Eh bapak kapan datangnya,iss kalian gak bilang ada bapak"
"Dari tadi kok. kenapa gak bersih bersih kamu"
"Oh iya aku aku aku?!?!"
"Udah jangan ngeles kalian berdua istirahat dulu biar pale kerjain sendiri"
"Tapi pak tapi!?!"
"Gak ada tapi tapi udah ambil posisi"
"Alhamdulillah,akhirnya!!" ucap deden
"Yu ke ka..kantin" ucap budi
"Eh kalian bantuin mau kemana" ucap pale
"Semangat pale" ucap deden sambil pergi
"Awas ya kalian,dasar kalian gak setia bakwan" ucap pale
"Kawan le bukan bakwan" ucap gurunya
"udah bersihin,bapak pergi dulu"
" bersih bersih sendiri,ngepel ngepel sendiri. Nasib nasib"ucap pale sambil ngepel dan nyanyi
Beberapa jam kemudian akhirnya para siswa pulang dan........
Bersambung!!!
