CHAPTER 2

64 4 1
                                    

Setelahnya Santi mengantarkan Yanti pulang ke rumahnya,keesokkan harinya Yanti tidak sekolah karena sakit.
Yanti mengalami demam parah.
Sedangkan Santi seorang diri selalu berangkat ke sekolah tanpa sahabatnya.tetapi,santi sebagai seorang sahabat sejati tak pernah melupakan sahabatnya yang sedang sakit.setiap pulang sekolah Santi selalu menjenguk,merawat,mengasihi serta menyayangi Yanti.
Ketika Santi berada di rumah Yanti dia selalu memberinya semangat agar cepat sembuh.

"Permisi,bu.."ucap Santi(khawatir)
"Eh kamu Santi,ada apa?"ucap ibunya Yanti
"Yantinya ada?"
"Ada, ayo masuk masuk!!"
"Makasih Bu"

Ketika Santi masuk ke kamarnya Yanti.perasaan Santi sangat sedih karena kondisi Yanti menghawatirkan

"Yanti,kamugapaa"seraya memeluknya
"Eh..Santi aku gapapa kok tenang aja!"(ucapnya yang tak bertenaga)
"Aku takut terjadi apa-apa sama kamu!!!"(seraya menangis)
"Mulai deh,kamu lebaynya.sebentar lagi aku sembuh kok"
"Iya,semoga kamu bisa sembuh secepatnya,biar kita berangkat ke sekolah bareng lagi"
"Ya sudah kamu pasti dicariin mamah kamu,lagian kamu capek belum pulang"
"Tidak.aku mau nemenin kamu"
"Tenang aja,ada ibuku kok!!"
"Ya sudah kalau itu maumu aku pulang dulu ya,jangan lupa minum obat!!"
"Itu pasti dong"
"Jaga kesehatanmu"
"Iya.."
"Awas,ya lupa!!"
" Iya ibu Santi yang cantik jelita"
"Dah...."

Keesokan harinya akhirnya,yanti sembuh dan bisa sekolah lagi.dan itu kabar gembira untuk santi.yanti sengaja tidak memberitahukan Santi mengenai kesembuhannya dan dia lebih pagi berangkat ke sekolah untuk membuat surprise.

"Alhamdulillah akhirnya saya sembuh juga.kira kira berat badanku turun gak ya!!"ucap Yanti(sendirian di kamarnya seraya berpakaian)

Sementara itu Santi tidak tahu yanti mau sekolah lebih awal.

"Yahh.., tanpa Yanti berangkat sekolah bagaikan sayur asem kurang garam,aku garam dan Yanti sayuranya"ucap Santi(sedih)

Lalu,yanti bergegas berangkat ke sekolah lebih awal.

"Mah.., aku berangkat dulu ya,assalammualaikum."ucap Yanti
"Beneran kamu udah kuat sekolah.takut sakit lagi"ucap ibunya
"Emm.. gapapa kok mah aku sehat"
" Ya udah hati hati"

Kemudian setelah Yanti sampai ke sekolah sambil menunggu Santi.
Beberapa menit kemudian Santi pun ada dan terkejut.

"Selamat pa...,(terpotong ucapnya) Yanti..,kok kamu sekolah udah sembuh,lebih baik kamu istirahatkan dulu"seraya menghampirinya (muka bahagia)
"Aku mah atuh udah sembuh.liat badanku lebih langsing,kan?!"ucap Yanti sambil menunjukkan badannya.

Padahal,tetap aja badannya sebesar itu,tidak ada perubahan
Dengan tiba-tiba geng itu datang dan mentertawakan.

"Idihhh....,mau deh langsing, perut kaya gentong aja,mimpi deh Luh!"ucap Indri seraya tertawa terbahak-bahak
"Ya..,mau aja badan langsing"ucap putri
"Liat.. dong badan kita kita seksi,langsing,ideal.gak kaya Luh gede,buncit gak ketulungan."ucap putri seraya memamerkan badannya

Tanpa sengaja josan mendengar pembicaraan mereka dan menegurnya

"Ya ampun,kalian ini hobi atau doyan sih ngehina orang"ucap Indri
"Aduh.... Datang deh pahlawan kesiangan,suka suka kita dong.hah..."ucap Indri(tampang belagu)
"Udah jangan gitu dri iya kan yayang josanku yang ganteng"ucap putri sambil menghampirinya
"Apaan sih kamu,udah Santi,yanti jangan dengerin kata-kata mereka"ucap josan

Tiba-tiba ada anak alay datang menghampiri mereka. yang bernama Reni yang suka aktif di sosmed.

"Aduh berisik amat sih kalian (bergaya alay) ganggu gue aja lagi Selfi."ucap Reni
"Isss apaan sih Luh ikut campur aja"ucap putri
"Sorry ya cin gue gak ikut campur kalian pada yang ngehina orang layau"
"Udah udah kita pergi aja buang buang waktu dah yayang beb"ucap leader gengnya putri
"Capcusss"ucap Indri dan pitri
"Aduh kamu Yanti gapapa,jangan dengerin kata-kata mereka sukanya ngehina orang"ucap Reni
"Gapapa kok"ucap Yanti
"Kamu baik banget sih"ucap Santi
"Nggak lah biasa aja rileks rileks"ucap Reni

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi.dan bapak guru datang.

"Selamat pagi anak-anak."ucap guru kelas
"Pagi pak"ucap murid
"Kalian udah bikin struktur organisasi kelas"
"Belum pak",
"Ya sudah gimana kalau KMnya josan"
"Setuju banget banget banget"ucap putri kegirangan
"Huhhhh biasa aja kelesss"ucap Reni
"Ya sudah sekarang josan adalah KM.dan sekarang josan. tentuin seksi seksi yang lainnya"
"Sekarang pak"ucap josan
"Tahun depan aja.ya!! sekarang dong kapan lagi"

Setelahnya pemilihan struktur organisasi kelas bel istirahat berbunyi dan semua murid menuju ke kantin.

"Yee istirahat....."ucap murid
"Hai girls yuk kita ke kantin capcusss!!"ucap putri

Di samping itu Yanti sedang curhat kepada Santi tentang josan.

"Santi,kamu tau josan?"ucap Yanti
"Tau dong masa kamu gak tau"
"Sebenarnya sebenarnya...(tertahan sebentar)
"Sebenarnya apa"(penasaran)
"Aku... Aku menyukainya,k amu bisa bantu aku untuk deketinnya"tersipu malu
"Apa..."(kaget)

Di balik itu, sebenarnya Santi juga menyukainya tapi tidak memberitahukanya kepada Yanti

"Emangnya kenapa, ada yang salah? ucap Yanti
"Gapapa kok,ya udah kita ke kantin aku lapar nih"mengalihkan perhatian
"Tapi...."ucap Yanti
"Udah ayo.."seraya memegang tangan Yanti

Ketika dalam perjalanan Santi keheranan kenapa Yanti bisa suka pada josan padahal aku menyukainya

"Kok bisa ya yanti suka padanya.gimana nih.."ucap santi dalam hati seraya melamun ketika berjalan
"Kamu kenapa,melamun aja"tegur Yanti
"Ehhh.. gapapa kok.ya udah cepetin aku lapar"kaget

Sesampainya mereka ke kantin dan membeli bakso dan duduk bersama. tiba-tiba geng jail itu datang dan menjajakinya dengan menumpang minumannya kepada santi.akhirnya, baju Santi pun basah.

"Ssssst liat anak dua itu kita gangguin yuk"ucap putri
"Siap bos.."ucap Indri dan pitri
"Ehhh,jatuh deh minuman gue"ucap Indri sambil menjatuhkan minumannya
"Hahahaha ada yang basah nih.siapa tuh?"ucap putri
"Kalian pasti sengaja ya numpahin minuman ke Santi.ngaku deh,liat sepatunya jadi basah!!"tegur Yanti
"Emang gue sengaja!!ha-ha-ha"ucap Indri
"Ayo minta maaf"ucap Yanti
"Minta maaf.gak bakalan"ucap Indri

Tiba-tiba josan datang dan langsung mengelap sepatunya Santi dengan tissue, akan tetapi yanti cemburu.

"Kamu gapapa santi" ucap josan seraya mengelap sepatunya.
"Gapapa kok,makasih,"

Disamping itu Yanti cemburu melihat mereka.

"Aduh.. Santi..."ucap Yanti dalam hati (kesel)
"Udah udah gak usah makasih"ucap Santi seraya menarik sepatunya.

Tapi tiba-tiba Santi keseleo karena licin tetapi,josan menolongnya dan saling tatap menatap. Hahayyy dehh
Akan tetapi, kecemburuan Yanti semakin bertambah dan lari meninggalkannya.

"Yanti... Tunggu aku"ucap Santi
Sementara itu Yanti berlari sambil menangis
"Santi kau khianati aku.aku kecewa padamu"ucap Yanti.

BERSAMBUNG!!!


Tunggu kelanjutan ceritanya

MAUKAH KITA BERTEMAN KEMBALI??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang