hoseok - jealous

4.3K 308 3
                                    

Suasana malam kota seoul sangatlah indah. Cahaya lampu yang beragam menghiasinya. Aku menatapnya dari atas hotel mewah ini. Sekarang aku sedang mencari udara segar karena bosan dengan acara pertemuan orang penting. Ayah dan ibu memang sengaja mengajakku ke acara ini karena kata mereka, banyak anak dari para pengusaha yang sangat tampan. Sebuah alasan yang konyol. Tapi alasan ku datang bukan karena itu, aku hanya ingin melihat mereka senang. Walaupun harus merelakan waktuku bersama teman-teman.

Tak lama, aku merasakan ponselku berdering. Aku melihat nama yang tertera dilayar ponselku, ternyata ibu.  Ibu menyuruhku turun dan menemuinya. Aku menghembuskan nafas kasar dan berjalan untuk menemui ayah dan ibu. Mataku mengarah ke sekeliling hotel dan memperhatikan para tamu yang datang. Akhirnya mataku menangkap sosok ayah yang sedang bicara dengan rekan kerjanya dengan ibu yang berdiri sambil tersenyum disebelah ayah.

Aku menghampiri ayah dan membungkukkan badan memberi salam kepada mereka. Ayahpun merangkul bahuku dan mengatakan

"(y/n) kenalkan ia tuan jung, teman ayah "

" senang bertemu denganmu tuan jung "

" kenalkan ia anakku, (y/n) "

" dari kecil sampai sudah dewasa seperti ini, kau tetap cantik (y/n) "

" terima Kasih tuan jung "

" tidak perlu memanggil ku tuan jung, panggil saja aku ayah. Aku sudah seperti ayah keduamu "

" baiklah "

" hahaha.. Kau anak yang baik "

Ayah dan tuan jung memang sudah berteman lama. Mereka sudah seperti saudara. Makanya, aku gak heran kalau tuan jung mengenalku dari kecil. Tak lama, tuan jung memanggil seorang pria yang berdiri dengan tangan memegang sebuah gelas. Sekarang ia mengahampiri kami.

"Kenalkan ia jung hoseok, anakku "

" senang bertemu denganmu tuan park "

" senang juga bertemu denganmu hoseok, kau semakin tampan saja tak kalah dengan ayahmu "

" terima kasih tuan park "

" dan satu lagi, tidak perlu memanggilku seperti itu. Panggil saja aku ayah, anggap saja aku ini ayahmu"

" baiklah "

Tuan jung memperkenalkan ku pada anaknya

" hoseok, kenalkan ia (y/n) anak dari teman ayah yang ayah ceritakan padamu "

" senang bertemu denganmu "

" aku juga "

" bagaimana cantikkan? "

(membisikkan ketelinga hoseok)

" bagaimana kalau kalian mengobrol bersama? "

Seketika ayah, ibu, tuan jung dan istrinya pergi meninggalkan kami berdua dipesta yang kami gak ngerti. Suasana canggung menghiasi pertemuan kami. Tidak lama, hoseok memulai pembicaraan.

" bagaimana kalau kita mengobrol diatas saja "

" ide bagus, lagipula disini aku tidak mengenal siapapun "

BTS IMAGINE WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang