Setiap dari kita punya cerita yg berbeda. Ada yg likunya susah dan rintangan nya lebih payah. Tingkat dari hal tersebut, apa yg menguatkan kita adalah ikhtiar dan du'a.
Aku juga insan lemah yg acap kali sembunyi dibalik maung bohong dan senyum, menyorok mata yg memerah dan berkaca. Bumi dan sekaliannya pula jarang sekali terlihat dgn keluh kesah. Ya, dimana tali dan ikatan kalian hanya pada nama.
Maaf terkadang aku bertanya sama Tuhan apa layaknya aku diuji atau barangkali Tuhan tak lagi mengasihi. Tapi selama aku bertanya, selama itu juga Dia menghadirkan semangat. Sehampirnya aku pada menyerah, Dia tiupkan rasa tidak kalah.
Sesungguhnya jalan kita ada dalam genggaman Dia. Moga saja kepayahan hari ini menjadi asbab kesenangan hari esok.
YOU ARE READING
PAGI ATAU MATI
PoetryUntuk kalian yg sering ditemani jarum, bau wad dan obat. Untuk kalian yg hakikatnya rapuh dan merengkot tp masih coba mengukir senyum. Untuk kalian yg coba berdiri meski tidak pasti esok hari atau mati.
