Warning budayakan vote sebelum membaca. Jangan lupa coment setelah membaca. Love you all ♡
Di tolak Sean berkali-kali tidak pernah sedikitpun membuat nyali Kiana ciut, bahkan kata menyerah tidak pernah sekalipun terlintas di otak Kiana.
"Kiana!" panggil Larina dengan bersemangat.
"Larina!" sapa Kiana dengan ceria, Kiana menghampiri Larina yang sedang bersama Nadila.
"Lo masih di tolak?" tanya Larina.
"Enggak kok, dia hanya malu dengan apa yang dia rasakan," ucap Kiana dengan ceria.
"Masih belum menyerah juga? udah, nyerah aja.... cape tau ngejar orang yang gak ngejar lo. Ngabisin waktu dan tenaga aja, mending lu belajar dan pikirin nilai lo aja gih," ucap Larina.
"Tidak, aku tidak akan pernah menyerah Larina," ucap Kiana dengan bersemangat.
"Stop baby lo harusnya sadar, lo itu gak akan pernah masuk dalam kriteria cewek yang di cintai kakak gua. jangan di cintai, di sukai dia aja lo gak bakal masuk," ucap Larina sedih.
"Seberapa keras pun lo untuk menjadi kriteria cewek kakak gua, kakak gua gak bakal mau sama lo Kiana," ucap Larina.
"Tapi aku yakin suatu saat Sean akan mau bersamaku," ucap Kiana yakin.
"Cukup, jangan bahas ini lagi, gua tau lo itu sangat keras kepala. seberapa banyak pun dan sesering apapun orang mengingatkan lo tentang hal ini. tapi lo gak akan pernah menyerah dan selalu bertahankan?" ucap Larina.
Kiana hanya bisa diam mendengar ucapan Larina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You
Teen FictionKebahagiaannya adalah Kebahagiaanmu. Cinta adalah ketika Kebahagiaannya lebih penting dari Kebahagiaanmu. Cinta membuatmu tidak egois. Ketika kamu mencintainya, senyumannya adalah Kebahagiaanmu.
