Dunia Hitam II

0 0 0
                                    

Keesokan harinya Naura pun berangkat kesekolah di antar dengan Ayahnya dengan raut wajah yang cemberut selama perjalanan Aura selalu dicuekin oleh Ayahnya tapi Aura tidak peduli , sesampainya di sekolah Aura tidak salim kepada Orang tuanya padahal Ayahnya sudah menyiapkan tangan untuk disalim oleh Naura , dan akhirnya Ayahpun pergi meninggalkan sekolah dan langsung menuju kantor

Sesampainya di depan sekolah Aura mampir sejenak menuju toko Hp untuk membeli pulsa , padahal waktu menunjukan pukul 07.55 WIB , Jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB dan lewat sedetik gerbang ditutup Aura tidak menyadari bahwa waktu sudah menunjukan 07.57 Aura mendengar suara gembok yang di bunyi"kan di pagar untuk memanggil anak murid yang masih diluar , tapi anehnya Aura tidak mementingkan itu Aura malah memesan minuman dingin sambil melihat teman-temannya melewati dia

"Ganiat sekolah tuh orang"
"ahahah Aura lo ganiat banget si sekolah balik sono"
"Ehh Aura masuk kelas ga lo? Udeh mau mulai UNnye"
"Aura Hai"
Unjar teman" Aura yang melewati Aura bel berbunyi "Kriiiiiiiingggg.....,kringgggg" Naura tidak berlari atau pun tergesah" Naura hanya jalan santai tanpa peduli tanda bel masuk.

"PAK BUKA PAK MAU MASUK SAYAAA!"
unjar Aura ke pak satpam yang menjaga gerbang sekolah

"KAMU INI SUDAH TELAT JADI TIDAK BAPAK BUKAKAN PINTU UNTUK KAMU"
Unjar Pak satpam dengan marah

Akhirnya Naura kebelakang sekolah untuk memanjat pohon yang berada disebelah ruangan Ujian Naura sesampainya diruangan tersebut Aura sangatlah beruntung ternyata pengawas belum datang kekelas

Naura duduk paling belakang, dan Naura memulai UNnya dengan membuka HP,  ternyata, Naura membeli kunci jawaban kepada orang, setelah melakukan hal yang sangat sangat curang dia malah ketawa-ketawa bersama teman temannya yakni Bunga,Dini,Fenni,Febri,Ella dan Anisa banyak yang bertanya kepada Aura apa yang terjadi kepadanya sampai-sampai dia sampai tertawa terbahak bahak

"Aura lo sehatkan?" unjar anisa yang langsung memegang pundak Aura

"Tau nih Aura ada apaan si happy banget" Fenni pun mulai bertanya kepada Naura apa yang telah terjadi kepadanya

"Ganape kok gue selow aje" Naura menjawab pertanyaan dari teman-temannya yang sangat kebingungan itu

"Naura malem ini maen lagi ga atau party lagi gitu kaya semalem" unjar Dini sangat mengingat kejadian semalam yang sangat seru menurutnya

"Tau ni kuylah!?" Bunga pun ikut mengajak apa yang Dini suruh kepada Naura untuk bermain pada malam ini

"Selow ae si bakalan lebih hebat dari pada semalem teman" Unjar Aura yang langsung merangkul kedua temannya tersebut

Bel berbunyi panjang dan lama "Kriiiiiiiinggg....kiriiing" akhirnya bel pulang berbunyi dengan keras , sesampainya depan gerbang  Febri dan Ella mulai menanyakan hal apa yang terjadi nanti malem

"Mau pada kemana si kok gue gadiajak" unjar Ella sambil mencolek Aura

"Tau nih parah masa maen ga ngajak" " unjar Febri sambil merangkul Bunga

"Kuylah ramein ae kalo emng lo semua mau ikut" dengan raut wajah senang karena semua temannya akan ikut malam ini

Sesampainya dirumah masing-masing , Naura langsung membuat grup Whatapps , dan Aura langsung menchat di grup itu

"Nanti malem jadikan?" Unjar Naura lewat ketikan di grup

Notifikasi semua teman"nya berbunyi

"Jadilah lo bawa mobil ya" unjar bunga dengan membalas apa yang Naura tanyakan lewat grup

"Jadinya jamberapa ni?" Unjar Dini

"Cuss lah OTW udeh gasabar gue" Unjar Annisa

"Emng lagi pada dimana" Unjar Fenni

"Gue mau bersih" dulu" Unjar Ella

"Bawa duit yang banyak Aura" Unjar Febri

Setelah mereka semua merencanakan apa yang akan dijalankan malam ini mereka semua berkumpul di suatu tempat agar Aura menjemputnya , Tapi sayang Aura tidak diIzinkan untuk pergi Karena Ayahnya sangat tidak senang kepada teman" Naura , Akhirnya Naura pergi keatas dan langsung kabur melalui Jendela setelah menyalakan mobil Ayahnya Naura pun berlari menuju Teras

"Naura tunggu... mau kemana kamu??"
unjar ayah dengan berlarian mengejar mobil

Naura tidak menjawab apa yang Ayahnya panggil Naura pun langsung ngebut keluar dengan mobilnya

Naura pun sampai dimana teman"nya menunggunya Naura sampai pukul 22.00

"Lama banget si lo?" Bunga sangat marah karena dia menunggu dari pukul 21.30

"Tau nih dasar lemot" Dini juga marah terhadap Naura

"Udeh jadi ager gue disini" Fenni pun sangat marah terhadap Aura

"Tau emang sialan lo" Dengan menggunakan Kasar Annisa membentak Aura

"Udehlah jadi ga ni?" Ella yang mulai Bete dengan sikapnya Aura

"Udehdeh pada naek bawel lo pada Nazis" Unjar Naura dengan logat kesal karena pada teman"nya karena pada bawel

Sesampainya ditempat Party ........

New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang