Kenapa kau harus lari dari kenyataan jika ada seseorang yang ingin terus bersamamu-unknown
"Apa pertahanan sudah disiapkan?"
"Sudah ratuku"
"Kita hanya tinggal menunggu mereka saja ratu"
"Baiklah"
-oo-
"Aku lelah berjalan"ucap iksan
"Dari tadi kau mengeluh saja"ucap agung
"Kita istirahat atau bagaimana?ucap frans
"Ide bagus lagipula ini hutan yang sedikit nyaman"ucap hafizh
"Tapi hutannya terlalu sedikit seram"ucap fatahilla
"Takut?"ucap adeline
"Bukannya begitu lihatlah sekitar"ucap fatahilla
"Mungkin saja, tapi teman kalian juga butuh istirahat"ucap clara
"Sokka"ucap Icha
(Sokka = oh, begitu)"Wakkatta, kalian tidur saja aku akan menjaga kalian"lanjut icha
(Wakkatta = syukurlah)"Apa tidak terlalu berbahaya?"ucap agung
"Apa yang kau takutkan?ucap adeline
"Yang laki-laki saja yang menjaga"ucap hafizh
"Tidak usah bertengkar, icha saja yang menjaga"ucap clara
"Yosh nee"
(Yosh nee = baiklah)-oo-
"Apa mereka masih belum sampai disini?
"Aku pun tak mengerti bukankah sangat dekat menuju hutan ini"
"Tapi aku merasa kita tersegel dan sepertinya mereka tak akan pernah sampai"
"Aku yakin mereka akan datang!"
"Santi aku berharap begitu"ucap monika
"Benar, monika"ucap santi
-oo-
Semua telah tertidur lelap, terjagalah Icha seorang dia sebenarnya sedang menganalisis benarkah ini hanya segelan atau tipuan hutan ini saja
"Hmm...sepertinya hutan ini memakai segel yang kuat agar aku tidak bertemu mereka berdua"
"Kuatpun pasti ada kelemahan yang tersimpan"lanjutnya
"Hmm...akan kupikirkan sebelum kuberi tetesan kristal itu"lanjutnya lagi
Lalu Icha mulai berkeliling sambil menjaga teman-temannya yang tertidur lelap disana , apa yang akan dia lakukan?
Apa dia akan mengetahui darimana segel itu?
Ataukah dia akan berhenti saja sampai disitu?
M
A
G
I
C
A
LL
O
V
E
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical love[END]
FantasyMelakukan petualang seru dengan berbagai rintangan. Akankah berakhir tragis atau menjadi cinta yang indah? -Magical Love