Hari ini adalah hari ulang tahunmu yang ke-22 tahun, namun kekasihmu Mark tidak mengatakan apapun hari ini, seperti biasa ia selalu cuek dan dingin kepadamu, kamu dan Mark sudah berpacaran selama 5 tahun, namun sikapnya dari dulu tidak pernah berubah, dingin dan tidak peka. terkadang kamu ingin sekali memutuskan hubungan kalian, tapi hatimu menolak karna kamu begitu begitu menyayangi dan mencintai Mark.
Kemarin tepat 5 tahun kalian berpacaran. karna Mark begitu tidak peka kamu mulai bosan dan lelah menghadapi sikapnya, kamu sudah tidak bisa bertahan lagi, kamu mengajaknya ketemuan di taman dan kamu berniat mengatakan putus.
Kamu begitu bosan dan akhirnya keluar kamar berharap mendapat kejutan dari kedua orang tuamu atau dari kakakmu Yugyeom, namun harapanmu sirna, rumah begitu sepi. orangtuamu sepertinya sibuk dengan perkerjaannya, kamu memutuskan untuk pergi ke ruang tv namun yang kamu dapati adalah kakakmu Yugyeom sedang asyik bermain Ps, kamu mencoba mendekati Yugyeom, dengan harapan masih ada manusia yang mengingat hari lahirmu.
"Kak, hari ini hari apa sih?"
Yugyeom masih diam tak menjawab, Yugyeom masih fokus pada Ps-nya
kamu mengulanginya, namun dengan nada sedikit tinggi"Kak! hari ini hari apa woy?!"
"Goblok banget sih, lo libur gw libur ya minggu lah, punya otak dipake kek." Jawab Yugyeom sewot
kamu mendengus mendengar jawaban kakakmu"Ngomong sama kak Yugyeom mah ngga berfaedah." keluhmu, Kamu meninggalkan kakakmu yang sibuk dengan PSnya
"Lo mau kemana?" teriak Yugyeom saat melihatmu pergi
"Kamar." jawabmu
"Masakin gw indomie dong, gw laper banget dek." Katanya sambil menepuk pelan perutnya
"Ogah." jawabmu
"Adek ngga berfaedah lo!" teriak Yugyeom
Kamu ingin sekali menjambak rambut kakakmu, namun kamu sedang tidak mood bertengkar, kamu akhirnya naik menuju kamarmu.
Kamu membaringkan badanmu dan menangis meratapi nasibmu, karna terlalu capek kamu pun ketiduran
******
Kamu terbangun dari tidurmu, kamu mulai melihat jam yang menunjukkan pukul 7.00 pm, kamupun bergegas karna akan menemui Mark.
Jam 7.45 pm kamu berangkat menuju taman tempat kalian akan bertemu, taman begitu sepi malam ini, kamu menyadari karna ini malam senin, coba kemarin pasti lah ramai
Kamu mencari keberadaan Mark, dari kejauhan terlihat seorang lelaki memakai pakaian rapi dengan kemeja putih lengkap dengan dasi hitam yang terpasang rapi di kerahnya. Ia tengah melambaikan tangan kearahmu, kamu menyipitkan matamu untuk memperjelas penglihatan, lelaki itu tersenyum. Ya itu Mark
Kamu berjalan menghampiri kekasihmu yang sebentar lagi menjadi mantan kekasihmu, kamu terus mencoba meyakinkan hatimu untuk merelakan Mark
Mark menyambutmu dengan pelukannya, ini pertama kalinya ia memeluknu duluan, biasanya kamu harus bertingkah imut untuk bisa memeluk kekasihmu itu, kamu duduk disampingnya.
"Kenapa kamu memakai baju seperti itu?" Tanyamu
"Ngga kok, aku abis kondangan, hehe." Jawabnya sambil tersenyum
Hatimu menjadi sedikit goyah, kamu kembali meyakinkan dirimu sendiri
"Mark, aku ingin kita..." ucapmu terputus karna lidahmu kelu
"Apa?" tanyanya
Kamu menutup matamu untuk memutus kontak mata kalian, kamu merasakan hembusan nafasnya menerpa wajahmu. Kamu tetap menutup matamu
"Aku ingin kita putus Mark."
Tak ada jawaban, kamu belum membuka mata, kamu tidak berani melihat ekspresi Mark, 1 menit penuh kesunyian, kamu memberanikan diri membuka mata
'Cup'
Bibir Mark sekilas mendarat dibibirmu
kamu kaget bukan main, ini pertama kalinya ada lelaki yang mencium bibirmu, Mark orang pertama yang melalukan itu.
"Baik kita putus." Jawab Mark
Kamu tersadar setelah mendengar perkataan Mark, kamu tidak percaya mendengar tanggapan Mark, ia tidak sedih justru ia tersenyum padamu
"Mulai hari ini kita tidak lagi pacaran Kim YN." Sambungnya
Tanpa terasa air matamu mengalir. Mark mengambil tanganmu dan meletakkannya di dada nya
"Karna aku ingin kamu menjadi wanita pertama dan terakhir dalam hidupku, menjadi ibu dari anak-anakku kelak, menikahlah denganku YN, Aku mencintaimu sungguh." Kata Mark
Kamu menatap matanya, Mark memelukmu
"Will you marry me Kim YN?"
Kamu menghela nafas panjang, mencoba menetralkan detak jantungmu
Kamu mengangguk "I will." jawabmu singkat
"Aku mencintaimu, maaf selama ini aku selalu cuek karna aku ingin mengetes kesabaranmu, calon ibu dari anak-anak ku, aku ngga mau ibu dari anak-anak ku ngga sabaran menghadapi kenakalan anak ku, maaf kalo aku terlalu dingin, karna kita belum resmi YN, kalo udah resmi aku menghangatkan kok, hehe." Katanya lalu ia menyeringai
Kamu mendorong pelan tubuh Mark "Mark apaansih, kamu mesum." katamu
Mark kembali memelukmu "Selamat ulang tahun calon ibu dari anak-anakku.."
Kamu tersenyum simpul dalam dekapan Mark yang begitu nyaman. Kamu terkejut saat melihat lampu taman menyala semua, semua orang yang kamu kenal ada disana, kue besar dengan angka 22 datang menghampiri kamu dan Mark, Ayah dan Ibu Mark datang menghapiri kalian, begitu pula ayah dan ibumu, kamu melihat Yugyeom kakakmu melihat kearahmu sambil mengacungkan jempol.
****
Direvisi pada 12 Maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE | GOT7 ✖ YOU ✅
Fanfiction[Complete] GOT7 x You Start; November, 2016 End; 21 Februari 2018 @BININYAJUNHOE, 2016