Hari minggu tentu saja waktu yang pas untuk sekedar jalan jalan bersama sang kekasih, makan, nonton bioskop dan lain-lain, semua wanita tentu saja menyukai hal seperti itu, demikian juga denganmu
Namun kamu tidak bisa melakukannya, karena kekasihmu berbeda. Mempunyai kekasih seorang idol memang terlihat menyenangkan, mempunyai kekasih seorang idol tentu saja mimpi semua fangirl/fanboy, namun menjadi kekasih seorang idol tidak selalu menyenangkan, itu lah yang kamu alami, kekasihmu adalah seorang idol yakni seorang Im Jaebum, leader boygrup GOT7
Kalian sudah berpacaran selama 2 tahun 3 bulan, selama menjalin hubungan dengannya, kalian sangat jarang untuk bertemu karna dia seorang idol yang bisa dibilang sibuk, jangan kan bertemu, membalas pesanmu saja jarang
Kamu menulis pesan untuk kekasihmu setiap hari, begitu pula hari ini. Kamu begitu kaget Jaebum membalas pesanmu begitu cepat, bahkan dia mengajakmu jalan-jalan hari ini, kamu begitu bahagia, kamu segera mencari baju yang pas untuk bertemu kekasihmu itu.
Setengah jam kemudian Jaebum datang, kamu membuka pintu dan mempersilahkannya masuk
"Tunggu! aku ambil tas dulu oppa!" Katamu
"Ne..." Jawabnya dengan senyum manisnya
Kamu mengambil tasmu dan segera berlari menuju ruang tamu "Kajja!" Ajakmu
Jaebum tersenyum lalu menghampiri dan mencium keningmu sekilas "Bogoshipoyo chagiya.." Bisiknya
Kamu hanya bisa tersenyum malu "Kajja!" Ajaknya sambil menggandeng tanganmu
Kalian menaiki bus kota untuk berkencan, menaiki bus umum tentu membuat Jaebum risih, dia harus memakai mantel tebal dan masker untuk menutupi identitas nya, hal itu terpaksa ia lakukan karna Jaebum belum mempunyai SIM, itu karna kesibukannya hingga dia belum membuat SIM.
"Kemana kita akan pergi oppa?" tanyamu pada pria disampingmu
"Namsan tower, kita harus memasang gembok cinta kita disana kan, bukankah itu keinginanmu saat kau masih smp." Jawabnya
Kamu belum mengerti apa yang dikatakan Jaebum, kamu menatap matanya "Mwo? Bagaimana kau tahu?" tanyamu penasaran
"Aku hanya menebak, bukankah semua wanita menginginkannya." Jawabnya santai
Kamu hanya menghela nafas, kamu jadi bernostalgia karna perkataan Jaebum
"Sudah sampai, ayo turun." Ucapnya sambil menarikmu keluar
Kalian sudah sampai dan juga sudah mempunyai sepasang gembok beserta kuncinya "Oke mari kita menulis nama kita disini."
"Apakah akan baik-baik saja jika ada yang melihat namamu disini?" tanyamu ragu
"Gwenchanayo Yn-ahh.." Jawabnya
Ia menulis namanya dan namamu, kalian memasang gembok cinta itu bersamaan, dan Jaebum menyimpan kuncinya di kotak post yang telah disediakan
Baru kali ini kamu benar benar merasa Jaebum mencintaimu "Waeyo?" tanya nya
"Aniya oppa." Jawabmu singkat
"Apa kau kedinginan? Dress mu terlalu pendek." Dia menarikmu kedalam dekapannya "Aigoo..disini memang sangat dingin." Tambahnya
Kamu diam, menikmati setiap detik momen bersamanya "Mari kita makan." Ajaknya
"Ne."
Kalian makan di salah satu resto yang terletak dilantai dasar Namsan. Kamu memesan makanan kesukaanmu, dan menghabiskannya. Ada seorang pelayan di resto tersebut menghampiri meja kalian dan membawa sebuah kotak untukmu
"Noona, ini ada hadiah untuk anda dari seseorang." Kata pelayan itu lalu pergi meninggalkan meja kalian
"Dari siapa?" tanya Jaebum dengan muka serius
"Entahlah, aku juga ngga tau oppa.."
"Dari penggemarmu mungkin."
"Aniya! lebih baik ku buang sajalah." Ucapmu
"Karna itu sebuah hadiah untukmu, jangan dibuang, hargailah orang yang memberikannya." Kata Jaebum
Kamu melihat kekasihmu sedikit marah melihatmu mendapat kado itu, namun karna dia yang meminta kamu membuka kado itu, matamu seketika membulat melihat isi kado itu
"Permisi! sepertinya ini bukan untukku." Katamu pada salah satu pelayan resto itu sambil mengangkat tanganmu
"Itu untukmu." Ucap pria disampingmu, kamu menoleh dan mendapati Jaebum membuka mantel tebal miliknya, memperlihatkan identitasnya didepan umum, kamu benar-benar terkejut begitu pula beberapa orang yang sedang makan disana, mereka banyak yang mengambil momen atas kejadian tersebut
"Itu untukmu Y/N." Ucap Jaebum dengan tegas
Jaebum mengambil kotak putih diatas bunga mawar itu
"Oppa..."
Jaebum berlutut didepanmu "Ini untukmu, wanitaku." Ucapnya
"Apa kamu ingat, saat kamu masih smp kamu pernah menulis disebuah kertas akan harapanmu dimasa depan, kamu berharap diusia 20 tahun kamu bisa mendapat seorang kekasih kan, karna itu tepat di ultahmu yang ke-20 aku memintamu menjadi kekasihku, bukankah harapan keduamu di usia 23 tahun bisa dilamar disini?" Ucap Jaebum, dia mengambil nafas lalu melanjutkan kata-katanya, kamu menahan tangis
"Di tempat ini, dimalam ini, diusiamu yang ke 23 tahun, disaksikan langit malam dikota ini, maukah kamu menjadi pasangan hidupku Kim Y/N? Will you marry me?" Ucapnya tulus, dia menatapmu penuh harap
Air mata kebahagiaan tercucur deras dari kelopak matamu "Yes! I will." Jawabmu singkat. Jaebum berdiri dan mengusap air matamu
"Uljima, saranghaeyo Kim YN." Ucapnya. Sekilas ia mengecup bibir mu lalu mendekap tubuh mungilmu dengan penuh kasih sayang
*********
Di revisi pada 12 Maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE | GOT7 ✖ YOU ✅
Fanfiction[Complete] GOT7 x You Start; November, 2016 End; 21 Februari 2018 @BININYAJUNHOE, 2016