Angka-angka itu membuat aku lesu
Angka-angka itu menatap tajam ke arahku
Angka-angka itu, tertawa terbahak-bahak, sangat mengganggu
Angka-angka itu, mengejek menambah kemelut
Ditemani ketakutan
Aku berkeliaran di dasar gelombang
TerhempaskanBarisan kata yang memenuhi lembaran hidup
Seperti mencekik, menusuk
Dalam kebekuan yang terbagi
Aku pun mulai terjebak dalam hidupku sendiri
Diselimuti kegamangan
Terhempas jauh ku mencari bayanganKini, raut wajah penuh lamunan
Rumus-rumus berbelit makin rumit tak beraturan
Entah bagaimana aku 'kan mencapai permukaan
Perasaan melangkah maju mundur, bingung
Kadang terang, sekejap kemudian redup
Hanya mengundang senyum simpulSemu rasa
Mengingatkan pecahan kenangan
Muncul timbul tenggelam
Menyangkut-pautkannya dengan segala kebodohan
Kelabilan dan ego yang telah menjadi sumbu
Ku kira telah sampai pada titik jenuhKarena angka-angka
Emosi mengalahkan logika
Otakku mulai memakan hatiku
Aku ditampar, disadarkan dari keluhan
Aku berteriak karena hatiku memanas
Dunia pun jauh mengabur
Aku harus lebih bergerak lagi
Dari berjalan, kini ku harus berlariDengan giat
Dengan perasaan
Dengan dukacita
Dengan semangat
Menaklukkan angka-angka
○ 16 November 2016
○ Aku menulisnya untuk tugas sekolah ketika itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angka-Angka
Poetry○ Kata-kata dalam kertas bak melodi dalam lagu. Mengalun syahdu dan melahirkan pelangi dalam hati. Kata-kata mengerti apa yang harus di ungkapkannya tanpa banyak bicara. ○ "Aku adalah angka yang pernah menjadi kebanggaanmu, si angka satu, dalam masa...