Zero

93 3 1
                                    

Untukmu,

Aku menyayangimu lebih dari yang kau tau.



Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama,

Maka untuk apa kita berjuang?

Untuk apa aku berjuang untuk seseorang yang tidak menyayangi ku sesayang aku menyayanginya.

Untuk apa kita saling mempertahankan,

Tetapi nyatanya kita hanya semakin menjauh.

Untuk apa kita membuat sebuah hubungan jika hubungan itu hanya dibuat untuk dihancurkan?

Untuk apa kita berpura'' bahagia padahal kita hanya saling melukai?


Jika pada kenyataannya kamu tidak bahagia bersamaku, kamu boleh pergi meninggalkanku.

Beri tahu aku jika kamu menemukan seseorang yang menurutmu baik untukmu dan dapat membuatmu bahagia.

Beri tahu aku jika menurutmu dialah yang terbaik bagi hidupmu dan hatimu.

Karena..

Aku akan meninggalkan mu untuk dia.

Dia yang baru saja kamu temukan.

Dia yang belum kamu ketahui bagaimana sikap sifat dan hatinya. Dia yang belum mengerti dirimu sebaik aku.

Aku akan menyerah jika itu memang keputusanmu dan itulah yang terbaik untukmu.

Aku akan menerima hal itu jika kamu dapat bahagia tertawa dan tersenyum.

Walaupun aku akan selalu merindukan senyumanmu yang dulu hanya untukku.

Aku akan selalu disini merindukanmu dalam diam.

Aku akan menjadi sisa sisa penghapus yang tak berarti dan tak pernah dianggap.

Dan..

Menghilang.


Tetapi aku akan selalu ada menjadi bayanganmu.

Aku akan selalu menjagamu dari jauh.

Bahkan kamu tidak akan menyadari kehadiranku.

Kau tak akan terganggu dengan kehadiranku lagi.

Aku akan menghilang mulai detik ini juga.

Biarkanlah aku yang menjalani sakitnya kehilangan seseorang yang kucintai.

Karena aku tak akan tega jika melihatmu sedih dan kecewa.

Aku kan menjadi orang pertama yang akan menyadari kesedihan dan kekecewaanmu.

Aku akan menjadi orang pertama yang akan membuatmu kembali merasa dihargai dan membuatmu kembali tersenyum dan tertawa.

Walaupun aku tau, kamu akan menyakitiku lagi.

Tapi jika kamu tak menemukan orang lain lagi,

Ingatlah akan aku.

Karena aku akan selalu disini,

Dengan seluruh cinta dan harapan bahwa,

Kau akan kembali lagi bersamaku dan kau akan menjagaku seperti dulu.

Seperti kenangan yang sudah kita buat.

Aku akan tetap berada disisimu,

Walaupun seluruh dunia meninggalkanmu.


Aku tau,

Mungkin kamu akan menganggapku bodoh atau apapun itu.

Tapi apakah kamu tau?

Jika cinta tidak mengenal batas dan usia?

Cintaku ini tulus untukmu.

Cintaku ini tidak mengenal batas.

Cintaku detik demi detik semakin dalam kepadamu.

Apakah kamu juga tau akan hal itu?

Apakah kau menyadarinya?

Apakah aku berarti?

Aku rasa tidak.

Hahaha.

Ya.

Aku tau itu.

Bahkan kau tidak perlu memberitahunya.

Aku mengetahuinya dengan sendirinya.

Aku mungkin orang terbodoh didunia ini yang tidak bisa berpindah hati kepada orang lain.


Tapi apakah aku salah jika aku berharap?

Meskipun aku tau kenyataan yang pahit ini tidak pernah mengizinkanku untuk terus bersamamu.

Aku tau aku terlalu naif untuk sebuah perasaan cinta.

Aku yang selalu menginginkanmu,

Sedangkan kamu sama sekali tidak pernah mengingatku.


Jika kamu bertanya mengapa aku seperti itu.

Itu karena,

Perhatian dan kenangan yang kamu berikan terlalu indah untuk sekedar dilupakan.

Kenangan itu terlalu manis untuk menghilang dari ingatanku.


Kenangan.

Adalah sesuatu yang tidak pernah bisa aku lupakan.

Kenangan yang memberitahuku bahwa jatuh cinta sangatlah indah.

Tetapi kenyataan memberitahuku bahwa,

Mencintai sendirian membuatku rapuh dan hampa.

Masih banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu,

Tetapi aku tau kamu tetap masih tidak mencintaiku,

Dengan segala kejujuran yang kutuliskan.

Aku disini merindukanmu dalam malam yang sepi ini.

Aku ingin memelukmu erat. Tetapi bahkan bayanganmu saja tak dapat ku raih.

Apalah dayaku jika punggungmu saja hanyalah sebuah hayalan indah dalam mimpiku.

Punggungmu bukanlah sesuatu yang nyata dalam hidupku.

Aku yang rapuh dan sedang membutuhkanmu untuk memulihkan hatiku.

Kamu yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Kamu yang membuatku tak bisa mengalihkan pikiranku walau sedetik saja darimu.

Kamu adalah orang pertama dalam hidupku yang membuatku dapat merasakan bagaimana rasanya mencintai dan dicintai.

Tetapi..

Kamu juga yang membuatku mengerti bagaimana rasanya disakiti oleh orang yang kusayang.

Kamu yang nyatanya selalu aku rindukan.



Tertera,

Aku yang masih mencintaimu.



 a.n

by MettaWidiana


Love Life Quotes and PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang