O3. It's A Lie

2.9K 349 53
                                    

Jimin x Yoongi

Slight! Taehyung

Rate : T
Genre : Romance, Angst

WARNING : Typo(s) ; AU ; OOC

Song Fict :
B1A4 ㅡ 거짓말이야 ( It's A Lie )

Copyritght © miawngi

🍊🍊🍊

HAPPY READING

🍊🍊🍊

I say this again
But I think this is it for us

"Brengsek, sudah berapa kali aku bilang, Taehyung itu hanya sahabatku! Kau tau sendiri, kan?! AKU TIDAK SELINGKUH!" bentakan pemuda manis itu menggema didalam ruang kamarnya. Wajah pucatnya tampak memerah karena emosi yang memuncak setelah ia diseret pulang ke apartemennya satu jam yang lalu dari sebuah pertemuan kecil dengan sahabatnya.

Pemuda lain didepannya mengepal kedua tangan disisi tubuhnya dengan rahangnya yang mengeras. Tatapan mata yang bersirat amarah sama dengan pemuda manis itu. Nampaknya pemuda berkulit tan itu telah menyimpulkan sesuatu yang salah.

"TAPI KAU TIDAK PERLU MEMELUKNYA SEPERTI ITU, KAU TIDAK LIHAT TATAPAN MATANYA PADAMU, MIN YOONGI!"

Pemuda manis yang diketahui bernama Min Yoongi itu tersentak akibat nada tinggi dari seorang Park Jimin, kekasihnya. Kedua pemuda itu saling berhadapan dengan napas menderu dengan emosi.

"Oh, haha." Yoongi mengusap kasar wajahnya dan tertawa hambar, tidak percaya. "Lihat! bahkan kau sudah berani membentakku setelah kau menuduhku berselingkuh, HAH?!"

Cairan bening tak bisa lagi Yoongi bendung lagi, akhirnya mengalir deras melalu kedua pipinya. Rasanya sesak saat seseorang yang selama ini kau cintai tidak mempercayainya hingga ia melakukan hal yang terbilang kasar padanya. Ini bukan kejadian untuk yang pertama kalinya, Yoongi tidak habis pikir dengan sikap kekanakan Jimin.

Sambil menutup mulutnya, guna menahan isakan. Yoongi berjalan cepat menuju pintunya. Namun, bukan Jimin namanya jika ia membiarkan Yoongi begitu saja. Langkah Yoongi terhenti ketika Jimin menahan lengan kecilnya.

"Lepaskan Jimin! Hiksㅡ" isakan pertama Yoongi lolos, membuat tangisannya semakin menjadi-jadi.

"Kau dan otak bocah sialanmu itu membuatku kecewa! LEPASKAN!" Dengan sekali hentak Yoongi mampu melepaskan dirinya dari Jimin.

"Yoonㅡ" "DIAM!"

Jimin menatap sedih pada Yoongi yang terlihat begitu tertekan akan sikapnya. Jimin ingin meraih tubuh mungil itu ke dalam rengkuhannya. Tapi mungkin Yoongi sudah terlalu lelah, Yoongi tengah meledak. Jimin bukan bermaksud seperti ini, ia hanya cemburu. Ya, cemburu.

"Kita berakhir, Jimin."

Suara kecil Yoongi bagaikan bisikan itu masih bisa terdengar jelas oleh Jimin. Satu kalimat itu, membuatnya seketika membeku.

"A-Apa maksudmu, Hyung?"

Jimin berusaha meraih Yoongi dengan tangan gemetarnya, tapi Yoongi sudah lebih dulu menghindarinya.

Sugar Vitamin StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang