Di saat ini
Di siang ini
Kita menjamu hari siang kita dengan juadah
Tanpa kau ingat akan yang di sanaDi sana itu ada yang kelaparan
Menanti dengan penuh kesabaran
Sabar mencari sebutir nasi
Untuk mengisi hari siangnya dengan tenagaSayangnya,
Mampukah mereka mencari
Walau sebutir emas permata
Nasi yang pada mereka adalah kenikmatan
Yang tak mampu diungkapkanSedangkan kita di sini
Mengisi siang kita dengan juadah
Yang lebih dari sebutir nasi
Hingga tidak terasa
Yang emas permata mereka
Itu adalah nasi yang sedang kita jamuMencaci !
Menghina !Hanya kerana engkau merasa
Apa yang sedang kamu jamu itu
Tidak nikmat
Tidak memenuhi kehendak mu yang tinggi melangitBersyukurlah
Masih ada lagi sebelangga nasi menanti mu nanti
Sedangkan di sana sebutir nasi
Sukar untuk dipenuhi
![](https://img.wattpad.com/cover/91493007-288-k307262.jpg)
YOU ARE READING
Luahan Kata
PoetryIni bukan novel ! Ini bukan juga cerpen ! Ini hanyalah catatan luahan rasa ku.. Kalau nak baca silakan. Kalau tidak scroll tepi #luahan ini ditulis ketika aku berasa kecewa sahaja