[81] Everytime has changed

1.8K 13 1
                                    

By: @Gia-Esas

Menjadi seorang trouble maker yang selalu masuk ke dalam ruang BP pada pagi hari. Selalu mendapatkan memar setiap hari akibat terlalu sering adu jotos dengan siswa laki-laki. Semua yang berhubungan dengan kekerasan fisik. Terperangkap pada sebuah janji yang terikrarkan saat sahabat sendiri sedang sekarat. Bukanlah impian, kemauan, keinginan, mimpi, bahkan cita-cita Rachel. Tetapi waktu yang menginginkan itu semua. Jika bukan karena 'terpaksa' Rachel tidak akan pernah mau. Mau di sogok dengan uang 1 Trilyun pun ia tak mau. Tetapi jika itu sudah menjadi bagian daripada takdir. Maka Rachel hanya bisa pasrah-pasrah saja.

Dibenci orang yang sangat disayangi. Bukanlah bagian dari do'a Rachel. Andai waktu berjalan dengan lambat. Rachel ingin menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Andai waktu dapat diputar. Rachel ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Tidak terlibat cinta segitiga dengan Nathen dan Rengga. Tidak mendapatkan teman semunafik Lizia. Dan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk bisa menjaga orang yang di sayang.



Ps: Maaf mengecewakan :( kali ini rekomendasi gak bisa dedikasi lagi :( soalnya laptopku rusak :' jadi lewat aplikasi hape :'

Rekomendasi Cerita WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang