Part 5

322 25 4
                                    

Sudah 2 minggu berlalu, irene terus-terusan menjauhi sehun, sedangkan hubungannya dengan chanyeol juga sedikit merenggang karena kesibukan chanyeol sebagai ketua tim basket yang sebentar lagi akan bertanding.

Sore ini irene akan berkencan dengan chanyeol. Ia teringat ucapan chanyeol di sekolah tadi.

'sore ini jam 5 kita akan berkencan, berdandanlah yang cantik. Aku akan menjemput mu nanti'

Ah, mengingat nya saja sudah membuat jantung irene berdegup tidak teratur.

Irene melirik jam dindingnya yang menunjukkan pukul 15.00, ia segera bersiap siap untuk mandi.

Tak butuh waktu lama ia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit tubuh ramping nya. Ia pun membuka lemari bajunya

Kira kira pakai baju apa ya..

Pandangan irene tertuju pada baju berwarna pastel dengan rok bergaris putih merah.

Tidak lupa irene juga mendandani tipis wajahnya. Setelah selesai, irene pun memainkan handphone nya.

"irene temanmu menunggu diluar!"

"ah iya umma!" irene pun berdiri dan membetulkan tampilan rambutnya, ia pun segera turun kebawah.

Sebelum membukakan pintu irene kembali menata rambut dan bajunya. Setelah yakin bahwa dirinya 'sempurna' ia membuka pintu dengan wajah yang ceria. "oppa maaf membuatmu menungg-"

"hai?"

"kau? Seulgi!?" tanya irene tidak percaya

"iya. Kau tidak merindukanku hm? Aku baru datang kau tidak ingin memelukku?" tanya seulgi menatap wajah irene kesal.

"waa miann seulgii kau banyak berubah dari yang dulu. Ayo sini masukk ke kamarku" ajak irene dan menggandeng tangan seulgi ke kamarnya.

----

"seulll, kapan kau sampai kesini?" tanya irene antusias

"sebenarnya sudah sebulan yang lalu hehe, maaf tidak mengabarimu"

"ah iya, tidak apa yang penting kau datang kemari"

"ah irene, kenapa kau sangat rapi hm? Ingin pergi kencan yaa" tanya seulgi dengan nada menggoda.

"hehe iya" jawab irene cengegesan.

"wahh siapaa? Ceritakan padaku irenee" seulgi menggoyang goyangkan lengan irene.

"namanya chann-"

"irene didepan ada yang mencarimu sayang" ucapan irene terputus karena  suara panggilan eommanya.

"wah mian seul, lain kali pasti aku ceritakan. Aku kebawah dulu ya? Kau menginap dulu saja disini" setelah mengatakan itu irene segera melesat ke lantai bawah.

"chan? Chan siapa ya? Ahh aku penasaran, aku harap chan chan ini dapat membawa kebahagiaan bagi irene" seulgi pun tersenyum dan mengguling guling kan badannya dikasur.

---------------

"oppaa, kita ingin kemana?" tanya irene yang sedang memperhatikan chanyeol mengemudi

"bagaimana dengan taman bermain? Kau mau?" tanya chanyeol yang menatap irene sekilas.

"umm!!" irene mengangguk dengan antusiasnya.

"jaa, baiklah" chanyeol mempercepat laju mobilnya, sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai ke taman bermain.

Setelah membeli tiket, mereka berkeliling ke taman bermain. Mereka mencoba untuk bermain beberapa permainan ekstrim juga seperti roller coaster, halilintar bahkan rumah hantu.

Karena lelah terus bermain, mereka memutuskan untuk duduk di taman.

"oppa, aku mencintaimu. Bagaimana denganmu?" irene memfokuskan matanya pada chanyeol menunggu jawaban akan pertanyaannya.

Mendengar pertanyaan irene, chanyeol sedikit tersentak. Ia menatap irene lembut seraya tersenyum tipis. "tentu saja aku tau kau mencintaiku"

Mendengar jawaban chanyeol, irene pun menekuk wajahnya karena merasa pertanyaan nya diabaikan. "yak oppa! Kau tidak menjawab pertanyaan ku!"

Chanyeol mengelus rambut irene dan mengecup puncak kepalanya sesekali. "hm, sepertinya aku tidak harus menjawabnya kan" chanyeol berkata pelan yang masih bisa didengar oleh irene.

Irene pun mengernyitkan dahinya tidak mengerti dengan jawaban chanyeol. Sebelum irene bertanya lagi chanyeol melihat jam tangannya dan mengajak irene pulang.

"ah sepertinya sudah sore, ayo kita pulang irene! Aku tidak mau dimarahi orangtua mu jika membawa anak gadisnya pulang malam haha" chanyeol menarik tangan irene lembut dan membawanya ke mobil.

'maafkan aku irene, kau memang gadis yang baik.'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang