Terkadang
Hanya sajak tempat terakhirku
Untuk mereka senyum dalam lukaSelanjutnya
Justru sajak yang menjadi tempat pertamaku
Untuk mengungkap sayatan dengan tutur indahHingga akhirnya
Sajak lah satu-satunya tempat tujuanku
Tuk melukis kelam dalam balutan senja
Hanya lewat sajak
Kau dapat mencurahkan semua
Tanpa berharap dirinya kan mengerti
Tanpa berharap orang lain kan peduli
Tanpa hiraukan seberapa perih luka iniCukup hebat tuk menumbuhkan rasa percaya
Bahwa dengan lahirnya sajak ini
Aku tahu aku masih kuatDepok,
Minggu, 13 November 2016
07.13Depok dengan rintisan gerimisnya pagi ini
Kan menjadi saksi
Kenangan tak terjadi
Terbalutkan luka manis sekaliSincerely, Daniah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaranku
PoetryKumpulan sajak dan puisi yang pernah aku buat sejak dahulu (2013 mungkin?) namun tak tahu harus diekspresikan kemana. Sedikit banyak random. Karena subjeknya selalu berganti-ganti. Dari tahun ke tahun bisa jadi sama, bisa jadi berbeda. Hati tidak a...