[Last Part]

1.1K 78 2
                                    

Jakarta, ID
03.10 Wib

---------
"Dek,  barang-barangnya udah pada disiapin kan? " tanya ayah hery

"oh iyah ayah udah ale siapin" jawab iqbaal

"gada yang ketinggalan kan? "Tanya bundanya bergantian

"InsyaAllah engga nda"

Didalam mobil hening,  iqbaal sibuk memainkan handphonenya, teh ody pun sama seperti iqbaale.

Ting

[Line]
(Namkamu) sintya
AleeQ,  maaf gabisa nganter ke bandara ya beb😢.

Hati-hati ya le,  jangan lupa segalanya disana,  kabarin aku kalo sudah sampe sana😅

             Kenapa gadateng sih?? 😈

Iyah maaf aleQ,  nanti kita vidcall ya beb😁

            Au ah zbl [R]

Diantyy. A
Iqbaal maaf ya gua gabisa anter.

            Iyah dan,  kagak apa2😀

Tacare ya,  jangan lupain gua*eh

            Haha slo aje

Line off

"(namkm)  gadateng ke bandara tau" lapor iqbaal pada seisi mobil

Bunda rike mengubah posisinya menengok kearah iqbaal "Kenapa le? "

Iqbaal mengangkat bahunya

Teh ody hanya terseny simpul,  bahwa ia tahu (namkm)  tak datang ke bandara.

"oh mungkin dia sibuk le"alibi teh ody

"iyak kali ale gatau"ujarnya

Bandara soekarnohatta

Iqbaal membuka bagasi mobilnya,  mengambil barang-barang miliknya di bantu oleh ayah herry.

Semua teman-teman iqbaal sudah menunggu iqbaal di bandara,  termasuk zidny pun ada di bandara mengantar iqbaal.

"wih bro,  selamat ya" ucap kru Transtv pada iqbaal

"haha thanks ka" sambil bertos

Terus berjalan iqbaal dihadapkan dengan bang kiki yang sudah menahan sedihnya bersama ka patrick.

Teh ody menangis terisak, tak rela ade sematawayangnya pergi meninggalkan kakanya.

"iqbaal pergi ya teh,  teteh jangan nangis, iqbaal balik lagi kok teh"ucap iqbaal menenangkan teh ody, yang terisak dengan tangisanya.

Iqbaal pun memeluk kedua bidadarinya,  dengan hati yang tak rela meninggalkan kedua bidadarinya pergi jauh.

Iqbaal berjalan ke arah zidny,lalu memeluknya.

Lalu zidny pun memberikan sebuah bungkusan pada iqbaal.

"semuanya ale pergi dulu"pamit iqbaal mendorong cover miliknya

Dilain sisi, saat iqbaal berpelukan bersama zidny tadi, (namkm)  melihatnya,  namun dirinya takut menampakan diri di hadapan semua orang.

"maaf baal"lirihnya

"dek ayok samperin iqbaal, sebelum iqbaal chekin"pinta ka poetri

(namkm)  menggeleng pasrah,  memeluk ka poetri lemah.

"sabar de,kaka mohon kamu samperin iqbaal.  Sebelum nyesel nanti"

"cinta, tegarkan hati ku"

Lalu (namkm)  berlari mengejar iqbaal yang sedang mengantri untuk chek in.

"IQBAAL"

Iqbaal pun menoleh,  semua orang menatap dirinya.

(namkm)  terus menatap iqbaal dari jauh,  dengan air mata yang sudah jatuh di pipinya.

Iqbaal hanya menatap (namkm) dari jauh.  Ia bingung harus apa?  Pasalnya dirinya sudah mengantri untuk chek in?  Karna pesawat bentar lagi delay.

Ia mengusap air matanya,  percuma gue manggil iqbaal toh dia gakan samperin gua.  Pikirnya

(namkm)  pun berbalik badan

Hap

(namkm)  sudah jatuh dipelukan iqbaal, namun ia ragu untuk membalas pelukan dari iqbaal.

"please stay sama gua selamanya"dalam hati

"gue bakal sayang sama lu,  sampai kapan pun baal"

"gua pergi ya (nam),  jangan nangis dih" mengusap air mata (namkm)

(namkm)  memukul dada bidang iqbaal pelan "ish apaan sh"

"yaudah,  hati-hati ya" dengan suara serak

"iyah,  baik2 ya disini, gua pergi ya"sambil meluk (namkm)  erat

(nmkm)  tak ingin melepaskan pelukan dari iqbaal, sangat erat (namkm)  memeluk iqbaal, seolah tak ingin kehilangan iqbaal.

Perlahan iqbaal melepaskan pelukan (namkm) dan meninggalkan semuanya untuk 6tahun kedepan.

"see you"

---------------
Seminggu berlalu,  semenjak di tinggal iqbaal (namkm)  seringkali berdiam diri di kamarnya.  Untuk pergi jalan pun sangat malas,  apalagi tanpa seseorang yang di sayangnya? Untuk apa?  Berasa sia-sia.

Took
Took

"adeek,  turun kebawah makan yok" Suruh ka potri

(namkm) tak menggubris ucapan ka poetri

Ting
Ting

Line
Iqbaale
Hai cantikQ,  lagi apa?

Udah makan belom?

Hey?

Aku dari kemarin udah sampe,  maaf ya baru ngabarin.  Hii

            Iyah gapapa baal,

           Kamu pulang dong baal:(

            Aku kangen sama kamu

Sabar ya,  bulan desmber aku pulang;)

           Really??

Yez,  veryyyyy reallyyy beb [R]

"iqbaal beneran ga ya,  bakal pulang desember? "pikirnya

"gue telepon teh ody ajah deh"

Teh ody callings

"assalamualikum,  teh? "

"Iyah (nam)  ada apa?? "

"mau nanya emang iqbaal pulang desember ya?? "

"aduh (namkm)  kamu tuh gimana sih,  kan iqbaal baru seminggu pergi udah di tanyain lagi pulangnya"

"ih teteh aku serius"

"teteh lebih serius kok"

"hm, teteh mah"

"ih kenapa coba?  Mending kita meetup ajah? Giman? "

"hm boleh deh"

"malam minggu di tunggu ya"

"see you"

Terputus.

Akhirnya (namkm)  pun memutuskan untuk keluar kamar. 

RealitionshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang