kadang pada riuh kota yang tak kukenal, pikiranku acapkali berganti-ganti
menerka kisah apa yang dibawa tiap wajah asing yang kutemui
atau kehangatan macam apa yang sempat dipamerkan gedung-gedung tua yang tak lagi ditinggali
dalam riuh kota yang tak kukenal, aku mengenangmu sebagai sesuatu yang belum usai
namun enggan kumulai kembaliada banyak hal yang barangkali tidak akan pernah aku mengerti seperti kesedihan atau kematian
sesekali dirimu akan menjelma menjadi sesuatu yang lain
lebih sering menjadi yang sama sekali baru;
bunyi sepi pada dini hari
trotoar lengang pada hari minggu
seperti tikungan yang selalu memberi kejutan,
aku kerap menerka akankah kau?