"Sudah! Jangan membantah lagi. Ini adalah pilihan terbaik bagimu dan juga bagi Ibu!"
"Tapi, Bu, disana sepi senyap! Hanya ada pepohonan jelek disana... dan juga... gosipnya menerangkan bahwa ada sesuatu yang mengerikan"
Kami bertengkar hebat sebelum Ibu mendaftarkan ku ke Corewell.
Ya, Corewell. Sebuah sekolah setara dengan SMA jika kau tanya aku. Disana sangat lah menyenangkan :). Sepertinya aku akan suka dengan tempat itu, ha ha ha.
"Sudahlah brent, kau harus di sekolahkan di Corewell. Disana, Ibu yakin, kau bisa berubah jika kau sudah masuk kesana, percayalah pada Ibu."
"Baiklah bu, aku tak mau menjadi anak durhaka. Jadi, aku akan sekolah disana. Aku akan menuruti kata Ibu."
"Anak Ibu memang baik."
Ucap Ibu seraya mengusap kepalaku."Besok, Ibu akan ke pusat kota dimana disana ada kantor pendaftaran Corewell, jadi Ibu harap kau dan Michael jangan bertengkar. Paham?"
Pesan Ibu panjang lebar.Michael. Dia adalah adikku yang masih berumur 6 tahun. Dia adik yang sangat nakal sehingga membuatku jengkel dan ingin membunuhnya, jika peraturan membunuh itu tidak berdosa dan diperbolehkan, sudah pasti aku membunuhnya dari dulu. Kenakalan Michael bermacam - macam, dari mulai meletakkan dedaunan kering di atas kepalaku saat aku sedang bersantai di belakang rumah , sampai membuang buku matematika ku di tempat sampah. Sungguh, sangat menjengkelkan.
***
Besoknya, Ibu ku berangkat ke Kota Glutch, pusat kota di daerah ku untuk mendaftarkan ku ke Corewell, jarak nya hanya 2 jam dari Kota ku. Tempat pendaftaran Corewell memang di pusat kota, tetapi Corewell terletak di sebuah desa.
Corewell terletak di Desa Hunt , desa yang sangat menyeramkan , di sekelilingnya terdapat pepohonan yang lebat dan begitu mengerikan.
"Jangan lupa pesan Ibu, jika Ibu belum sampai rumah jam 6 malam, kau harus memanaskan lauk tadi pagi, paham? Dan jangan bertengkar dengan Michael !"
"Iya, Bu... Hati - Hati di jalan !"
Ibu lalu melayangkan sebuah ciuman jauh. Aku membalas ciuman jauh Ibu.
Selang beberapa waktu , Michael membuat ulah lagi—huh bikin kesal saja anak itu. Dirumah hanya ada aku dan adikku.
Ayahku? Ibu dan Ayah sudah bercerai sejak 2 tahun lalu saat aku masih di Winniehut , sekarang aku tinggal di Kota Dalley. Dan, sekarang ku tak tahu kabar Ayahku hingga saat ini."Brent , aku lapar, ambilkan makanan dong !" Ucap adikku tiba-tiba.
Ya, adikku memang seperti itu.
Saat Ibuku sedang tidak ada di rumah, dia lancang sekali memanggilku dengan nama, dia tidak seperti kebanyakan adik lainnya—yang biasanya memanggil saudara yang lebih tua dengan sebutan "kakak"."Ambil sendiri sana ! Punya tangan punya kaki kok nggak di pakai, huh." Gerutu ku sebal.
Adikku lalu membanting kursi kecil di sebelahnya. Dia marah.
Aku terlonjak kaget mendengar suara kursi jatuh itu."Biarkan saja dia , nanti kalau ada maunya juga mendekat" batinku dalam hati.
"Brent ! Brent ! Kesini sebentar , aku mohon !" . Teriak adikku dari arah dapur.
Aku menggerutu. Menyebalkan sekali sih, paling cuma gara - gara kecoa kecil yang ada di dapur.
Dengan malas, aku menghampiri adikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corewell High School
HorrorTidak seharusnya aku masuk ke Corewell ! Jika Ibu tidak memaksaku masuk kesana, aku juga tidak akan sudi kesana ! Letak Corewell berada di tengah hutan dan jalannya susah di jangkau oleh kendaraan. Bebatuan. Tebing curam. Jurang. Siapa yang betah t...