°Meet You Again°

2.6K 195 22
                                    


NaruHina Fanfiction Oneshot
Rated T
⚠ : Sad Fic. DLDR

.
.

~...~

Naruto memandang jalanan yang tampak ramai hari ini. Mungkin karena sebuah pernikahan yang diadakan sahabatnya -Uchiha Sasuke- pikir pria itu. Kendaraan dengan merek ternama berbaris di depan rumah sang sahabat. Naruto memarkirkan motor Orangenya disamping mobil berwarna Ungu.

Sesaat mata saphire Naruto menelusuri inci rumah Sasuke yang terhiasi dengan bunga musim semi. Naruto tak pernah merasakan apa yang dinamakan dengan cinta. Baginya cukup cinta pada kedua orang tuanya yang ia bawa sampai tua nanti. Rumit.

Gadis bersurai indigo berjalan dibelakang Naruto. Naruto mendekatkan dirinya kearah toilet pria, ia bukan ingin kencing ataupun pup sebenarnya hanya saja ia risih dengan gadis yang mengikutinya ini.

Gadis itu hanya menggunakan pakaian putih polos yang menutupi hampir seluruh tubuhnya dengan wajah yang pucat, ia terlihat seperti seseorang yang hanya mengikuti ayahnya kepesta tanpa ada niatan untuk berdandan.

Gadis itu berjalan mendekati Naruto dengan pelan atau lebih tepatnya ia terlihat baru terbiasa berjalan. Naruto menyatukan halisnya sambil menatap gadis yang kini berada disebelahnya. .

"Sumimasen!" ujar Naruto dengan wajah yang terlihat tersenyum kikuk. Sang gadis mendongkak kan kepalanya dan ia memiringkan kepalanya. "Sumimasen!?" tanyanya dengan mengkedip kedipkan mata ametystnya.

"Siapa namamu?" Naruto mencoba tak bertanya to the point pada gadis yang berada di sebelahnya. "Siapa namamu??" dan lagi-lagi gadis itu bertanya hal yang sama dengan yang Naruto tanyakan. Ada apa dengan gadis ini sebenarnya? Pikir si pirang.

Naruto berjalan cepat kearah taman belakang meninggalkan gadis aneh itu. Baru saja ia bernafas, gadis itu lagi lagi ada dibelakangnya sambil menatap saphire Naruto. Naruto yang terkaget langsung memundurkan tubuhnya dan gadis itu lagi-lagi mendekat kearah Naruto.

Naruto mengusap wajahnya kasar mungkin gadis ini hanya ilusi mungkin itu yang dipikirkan Naruto. Setelah kembali membuka matanya ia melongos lega karna gadis itu tak ada dihadapannya.

"Sumimasen?" "Siapa namamu?" suara itu seperti suara gadis yang tadi berada didepannya dengan gerakan pelan Naruto melirik kearah kanan dan ia mendapatkan gadis itu tengah bertanya pada dirinya sendiri dengan ekspresi datar atau mungkin tak berekspresi.

'Gadis ini gila ya?!' ujar Naruto dalam hatinya. "Gadis ini gila ya?!" ujar gadis itu, mata Naruto membulat. Gadis ini,  apa ia bisa membaca pikiran? "Membaca pikiran!" ujar gadis itu lagi.
Naruto berlari secepatnya dan memberi amplop selamat pernikahan pada Sakura. Naruto segera menjalankan motornya, sampai setengah perjalanan ia mulai mengendalikan kecepatannya dengan normal. Ia melirik spion, wajah itu. Rambut indigo, mata amethyst, dan pakaian itu. Itu adalah gadis yang tadi. Tapi kenapa bisa ia berada di jok belakang motornya?

Naruto berpikir mungkin ia terlalu mengantuk hingga membayangkan hal yang tidak tidak. Ia bergegas menyimpan motornya di garasi dan menutupnya, tak peduli pada gadis yang masih terduduk didalam garasinya.

Naruto mengunci pintu dan bergegas memasuki kamarnya. Saphire itu tertutup beberapa menit. Lalu kembali terbuka dengan sangat bulat 'Bagaimana jika nanti gadis itu kehabisan nafas dan mati didalam garasi? Bagaimana jika nanti aku dipenjara?' pikir si pirang.

Meet You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang