12. Hug

2.3K 176 8
                                    

Mobil Kean berjalan halus mengarungi jalanan jakarta, hujan mulai jatuh satu persatu membasahi kaca depan Mobil.

"Yaah hujann.." gumam Nufa di balik setirnya.

Kean terdiam tak bergeming.

Nufa melirik Kean yang masih terdiam, "ke," panggilnya

Kean mulai melirik Nufa, "lo laper? Mau makan apa nanti?" Tanya Nufa.

"Nggak usah, gue makan fastfood aja, mendingan lo pulang, istirahat dirumah." Ucap Kean dingin.

"Ohh yaudah kalau gitu, "

Tumben baik. Nufa tersenyum miring.

5 menit kemudian akhirnya mereka sampai di basement.

"Yaudah, gue pulang yak." Nufa membuka sabuk pengamannya,

"Lo pulang pake apa?" Tanya Kean,

"Pake motor."

"Lo galiat, diluar hujan gede, lo mau kebawa arus banjir." Ucap Kean.

"Jadi?"

"Tunggu hujannya reda aja, lo pulang abis hujan nya reda, lagian Kalo lo maksain terus lo hanyut nanti gue juga yang ribet." Ucap Kean datar.

"Lo kira gue kecebong, make hanyut segala." Dengus Nufa.

Kean tersenyum miring lalu keluar dari Mobil dan berjalan menuju lift tanpa menunggu Nufa.

"Cihh ninggalin lagi," omel Nufa lalu menyusul Kean.

********

Pintu unit apartemen terbuka, Kean masuk tanpa membuka sepatu dan melempar tasnya sembarang, lalu membuka kulkasnya dan membawa sekaleng minuman soda.

"Mentang Mentang tinggal di rumah sendirian... seenaknya mulu kerjaannya." Nufa meraih tas Kean lalu menyimpannya di sofa.

Kean meneguk minumannya lalu duduk di sofa menyalakan TV dan playstationnya.

"Heh, buka dulu kek sepatunya, kotor noh lantainya." Omel Nufa.

Kean masih fokus pada permainannya tanpa memperdulikan Nufa.

"Dihh bonge ni anak."

"Woii, buka dulu sepatu lo." ucap Nufa kembali.

Kean kembali tak menjawab.

"Cihh,"

"Buka sepatunya bongeee.." teriak Nufa berdiri di depan TV,

"Lah Anjing jangan ngalangin awas loo.."

Nufa melotot, anjing? sialan banget si goblok ini.. baru saja beberapa jam lalu Nufa mengatakan bahwa Kean ternyata orang yang baik, namun kali ini ia tak akan mempercayai lagi hatinya sendiri karna semua itu hanyalah ekspetasi.

Nufa tak bergerak sedikitpun masih berdiri geram. Kean mempause kan gamenya lalu bangkit dan berdiri di hadapan Nufa.

"Apa sih mau lo.." Kean berdecak.

"gue mau lo buka sepatu lo, terus ganti baju."

"Males njirr." Kean kembali duduk di sofa.

"Dihh terus lo mau gue yang bukain gitu?"

"Ya udah nih bukain.." Kean mengangkat kakinya mengarahkan kaki kananya ke hadapan Nufa.

"Gak sopan banget si loo.. najis banget dah .." geram Nufa.

"Ya udah jangan banyak ngomong kalau gitu awas lo ngehalangin pemandangan aja." Kean menggeser badan Nufa kasar hingga ia menyingkir dari depan Tv dan memulai kembali gamenya.

I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang