A Moment

What Happen??

Lee Jong Suk pov
Aku kira kejadian yang membuat Han Hyo Joo menjadi lupa hari ini, hanya bercanda

Tapi, dugaan ku salah, Han Hyo Joo makin menjadi pelupa seiring bertambah nya hari

Dari kelupaan yang kecil-kecil, lama-lama, dia selalu akan lupa segala nya

Hampir setiap hari, dia terus menanyakan nama ku

Yang paling membuat ku cemas, ketika dia benar-benar tidak mengenali ku

Pada saat itu, aku baru pulang kerja, dan melihat Han Hyo Joo berjalan sendirian ke arah ku

Aku memanggil nya, tapi dia tidak menoleh pada ku
Mana mungkin, dia tidak mendengar ku, saat itu tengah malam

Aku tidak tau, apa yang di lakukan nya berjalan sendirian di lorong-lorong sepi

Akhir nya, aku memutuskan untuk membawa nya ke rumah sakit untuk di periksa

Pasti nya, dengan usaha keras untuk mengajak Han Hyo Joo ke rumah sakit

Dan terpaksa, aku membohongi wanita polos ini, dengan cara mengajak nya pergi berjalan-jalan

Saat masuk ke rumah sakit, Han Hyo Joo terus menggenggam tangan kanan ku, sambil menuntun nya ke tempat pemeriksaan

Aku tersenyum hangat, memberikan nya keberanian dengan cara itu

Han Hyo Joo pun masih sedikit takut sepanjang waktu melakukan pemeriksaan

Dengan kucermati satu-satu cara pemeriksaan nya, dan teruz berdo'a agar dia baik-baik saja

*******

Hampir satu jam lebih untuk pemeriksaan seperti ini, dan yang terakhir

Pemeriksaan ingatan Han Hyo Joo oleh dokter itu sendiri

"Nona, apa kau tau nama anda?" Tanya dokter itu dengan lembut

Aku menatap wajah Han Hyo Joo yang agak kebingungan, dengan memutar-mutar bola mata nya selama beberapa detik

"Hyo Joo" ucap nya pelan

"Nama depan anda?" Tanya dokter lagi

"Han? Han Hyo Joo" Jawab Han Hyo Joo sambil tersenyum lalu mengarahkan pandangan nya ke wajah ku

Aku menganggukan kepala perlahan, dan memberikan nya senyuman lebar

"Baiklah, aku akan memberikan hasil pemeriksaan nya besok" Ucap sang dokter

Kami berdua pun pergi dari rumah sakit, menyelusuri jalan-jalan yang di penuhi dengan salju

"Jong Suk, aku lapar" ucap Han Hyo Joo tiba-tiba dengan nada yang membuat ku sangat gemas

"Baik, ayo kita makan" Ajak ku menyelipkan rambut di telinga nya yang terurai panjang

******
Aku menatap wajah Han Hyo Joo yang sedang sibuk menyantap sup tulang iga sapi dengan sangat lahap

Aku pernah dengar, sup ini sangat bagus untuk kesehatan Han Hyo Joo

Karna itulah aku mengajak nya ke restoran sup tulang iga sapi yang paling enak di Seoul

"Kau tidak makan?" Tanya Han Hyo Joo

Aku hanya menjawab nya dengan menggelengkan kepala ku
Dia pun kembali melanjutkan makan nya

Aku sangat berharap, Han Hyo Joo bisa selalu seperti ini bersama ku
Aku sangat ingin menjadi pelindung nya, dan selalu ingin bersama nya sampai seluruh nafas terakhir

Setelah selesai makan, aku menunggu Han Hyo Joo yang sedang berada di kamar mandi

Beberapa menit kemudian, Han Hyo Joo keluar dan hanya melewati ku seolah-olah tidak pernah mengenal ku

Ini yang kutakutkan, aku berdiri dan mengikuti Han Hyo Joo dari belakang

Lama-kelamaan, ada yang aneh dari pergerakan Han Hyo Joo
Dia mulai berjalan dengan cepat, seperti berusaha menghindari ku yang dari tadi selalu mengikuti nya

Akhir nya, Han Hyo Joo berlari dan masuk ke dalam rumah nya dengan cepat

Aku berdiri di depan rumah, dan melihat sepasang mata kecil yang berada di ujung jendela

Krrinnggg

Tiba-tiba ponsel ku berdering, aku mengambil ponsel ku dari saku dan melihat nama yang tertera di sana

"Han Hyo Joo"

Aku menjawab panggilan dari nya, dan meletakan ponsel di telinga kanan ku

"Jong Suk, kau dimana? Ada orang jahat yang sedang mengikuti ku?" Ucap nya dari telpon dan membuat ku benar-benar sangat hancur

Orang yang berdiri di sepan rumah nya dan orang yang sedang di telpon nya saat ini, adalah aku

Orang yang sama

"Jangan takut, aku akan segera pulang, tetaplah di dalam rumah"

Sebenar nya, aku tidak bisa lagi mengucapkan satu kalimat pun, tapi aku bisa merasakan hembusan nafas Han Hyo Joo yang ketakutan

Aku terpaksa mengatakan itu, agar dia tidak takut lagi

Setelah, aku menutup telpon, aku melihat Han Hyo Joo menutup semua tirai jendela membuat ku tidak bisa melihat nya lagi

********
Aku berjalan sendirian, menatap seluruh tanah yang di tutupi salju putih

Entah kemana arah kuberjalan saat ini, aku tidak peduli apapun

Rasa nya sangat sakit, ketika dia tidak bisa mengenaliku lagi

Aku terjatuh di dekat sebuah dinding, sadar air mata ku membuyarkan penglihatan ku

Aku mencoba untuk bangun, dan bersandar di sebuah dinding

Dengan menyembunyikan kepala di lutut ku, aku menguraikan semua kesedihan dengan air mata yang terus mengalir di pelupuk mata ku