Yesung*
perkenalkan namaku kim yesung. Seorang namja tampan yang memiliki banyak harta serta kekuasaan, semua yang ku mau dapat ku miliki dengan sekejap mata.
Tapi walau pun begitu, ada satu hal yang sampai saat ini masih belum dapat ku miliki yaitu cinta dari sahabat ku sendiri yang bernama kim ryeowook atau biasanya aku sering menyebutnya wookie.
Dia terlalu dekat namun sangat sulit untuk ku miliki, mungkin aku sudah ada dihatinya saat ini atau sudah sejak dulu aku ada dihatinya, tapi bukan sebagai orang yang di cintai melainkan seorang sahabat yang selalu ada disampingnya.
Aku adalah seorang malaikat apabila sedang berada di sampingnya, malaikat yang selalu ada saat dia senang dan sedih, saat tertawa dan menangis.Tapi disisi lain, aku bisa menjadi seorang iblis yang dengan mudahnya dapat memusnahkan orang yang harus ku singkirkan karena berani mengusik tempat ku di sisi wookieKU dan ku juga akan membuat orang yang menyakiti wookieKU merasakan sakit yang teramat sakit....
Yesung end*
Saat ini, di sebuah rumah mewah dan juga megah, tengah terjadi sedikit kekacauan yang di lakukan oleh tuan muda dari keluarga kim.
Tidak ada seorang pun yang berani masuk dan menenangkan seorang kim yesung pada saat dia tengah di kuasai oleh emosi, karena semua pelayan keluarga kim telah hapal betul apa saja yang akan mereka terima ketika berani mengusik tuan muda mereka.
Semua pelayan hanya bisa diam dan mendengarkan teriakan tuan muda mereka.
kamar seorang kim yesung yang biasanya bersih dan rapi apabila kamu memasukinya, maka berbanding terbalik dengan saat ini.
Yesung telah menghancurkan semua benda di kamarnya hanya dengan waktu satu setengah jam saja, setalah dia menerima pesan berupa foto yang di kirimkan dari seseorang. Dia seakan menjadi seorang iblis yang bisa menghancurkan apa saja yang terlihat oleh matanya.
Brak.....
Prak....
Suara berbagai macam benda pecah adalah alunan musik yang saat ini tengah yesung mainkan.
" APA AKU BENAR-BENAR TIDAK AKAN PERNAH BISA MEMILIKIMU KIM RYEOWOOK...???" teriak yesung entah kepada siapa, dia seperti orang yang tidak waras dalam sekejam mata hanya karena seorang namja manis yang bernama kim ryeowook.
" aku benar- benar mencintaimu, tapi kenapa kamu lebih memilihnya...AAAAAAA"
brak....
Prak....
Sebuah tongkat baseboll yang dilemparkan yesung, berhasil memecahkan kaca besar di kamarnya.
Sejenak sunyi menyelimuti kamar itu, yesung tengah duduk di lantai dengan kepala menyandar pada tempat tidurnya. Dia tengah menatap sebuah foto yang di terimanya tadi, dimana terdapat seorang kim ryeowook bersama seorang namja tampan yang bernama cho kyuhyun.
" wookieKU, apakah aku harus menyingkirkannya juga seperti namja-namja sialan yang lain, karena telah merebutmu dariku???" yesung tersenyum, senyum mengerikan yang tidak pernah orang lain lihat, senyum seorang iblis yang menemukan korban untuk di lempar keneraka..
Dia menghubungi seseorang dan setelahnya, senyum yesung semakin mengerikan dari sebelumnya.
Keesokan harinya yesung berangkat ke sekolah dengan penuh senyum manis, dia bahagia karena telah berhasil menyingkirkan rumput liar yang berani tumbuh di Taman yang sudah dijaganya dengan baik.
"hay, wookie..." sapa yesung kepada orang yang sejak tadi hanya diam.
"..."merasa tak ada jawaban dari orang yang di cintainya, maka yesung kembali memanggil dengan sedikit mengguncang bahu wookie.
"wookie,,, kamu kenapa???...jangan membuat ku khawatir".
"ehh...HYUNG...." tanpa menjawab pertanyaan yesung tadi, wookie langsung memeluknya dan menangis.
" kamu kenapa emmm???" dengan sabar yesung mengelus punggung wookie dan membiarkan tangis namja manis itu membasahi bajunya.
"kyu...kyuhyun tadi malam memutuskanku, hyung. Dia mengatakan aku tidak pantas untuknya" tangis wookie semakin menjadi.
"kyuhyun? Kamu selama ini berpacaran dengan seorang cho kyuhyun?" yesung bertanya seakan dia memang tidak tau apa-apa.
Wookie hanya mengangguk dalam pelukan yesung.
"sudah jangan menangis lagi, masih ada hyung. Jadi kamu harus Selalu tersenyum." yesung melihatkan senyum menawannya kepada wookie yang tengah menatap wajahnya.
Entah kenapa wookie juga ikut tersenyum seakan senyum yesung adalah sebuah obat yang ampuh.
" kau adalah malaikat ku hyung, jadi ku mohon tetaplah di sampingku " wookie kembali memeluk dan membenamkan kepalanya di dada yesung...
" hyung akan selalu ada di samping wookie, hyung janji " tanpa namja manis itu ketahui, yesung tengah tersenyum penuh kemenangan, untuk kesekian kalinya.
Typo??? Harap maklum ya...😄
