Kamu, yang akan selalu ku nantikan.
♥
Dinda tersenyum sumringah saat mengetahui sepeda kesayangannya akan parkir disamping sepeda Aksal. Yes! batinnya terus bersorak gembira.
Usai memarkirkan sepedanya, Dinda berjalan melewati koridor sekolah yang terlihat sepi. Waktu memang masih menunjukan pukul 06.16. Dia sengaja datang pagi supaya dapat berduaan dengan Aksal dikelas. Murid kelasannya rata-rata datang pukul setengah tujuh keatas.
Aksal pasti lagi baca buku dikelas.
Tepat sekali perkiraan Dinda, Aksal tengah baca buku komik naruto dimeja guru. Dinda mengumbar senyum kearah Aksal, namun tak ditanggapi olehnya.
Mungkin bacaannya lagi seru. hibur Dinda dalan hati.
"Aksal, lo punya tipe-x ga? gue butuh nih!" ujar Dinda memecah keheningan kelas. Sebenarnya ia punya label sih, tapi caper dikit sama gebetan ga pa-pa kan ya? hihihi.
Aksal menoleh kearah Dinda, kemudian ia merogoh isi tasnya. "ga boleh pake tipe-x, Dinda. Gue adanya label lo mau nggak?" balas Aksal dengan tanya.
Dinda, hatinya sudah riuh bersorak-sorai. Asyik, ditanggepin.
Ia tersenyum lebar. "mumpung masih pagi, Sal." celetuknya seraya terkikik, duh Aksal gantengkuuu. Kenapa kamu nurut banget sih, sama peraturan?. Eh aku juga deng 😆
Disekolahnya, memang tidak memperbolehkan muridnya menggunakan tipe-x. Katanya, supaya tidak mencoret-coret kursi dan meja kelas. Padahalmah sama saja, toh masih ada beberapa murid yang tak mau mendengar.
"Yaa, namanya juga peraturan, Din. Masa iya gue langgar. Nanti keterusan sampe gede gimana?." cibir Aksal alih-alih menyindir. "Mau nggak?" lanjutnya bertanya.
Dinda tersenyum seraya mengangguk. "Mau deh!" jawab Dinda. Gadis itu berjalan kearah Aksal, kemudian menerima secarik label. Tangan mereka bersentuhan beberapa detik.
"T-thanks ya, Sal." ujar Dinda gugup. Perutnya terasa tergelitik, jantungnya berdegup tak beraturan.
Sumpah demi apapun. Dinda Latisha suka beneran sama Aksal Panindra!!!. Batinnya bersorak.
♥
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Too Much
Teen FictionDinda, gadis manis yang tak pernah terlihat dimata teman-temannya. Gadis yang selalu peduli, namun jarang dipedulikan. Aksal, laki-laki bertubuh jangkung yang menjadi anak emas para guru. Laki laki berotak cerdas. Laki-laki yang selalu jadi sorotan...