Bab 6

2.1K 127 0
                                    

Azka menemani ari ke rumahnya
"assalammualaikum pa"
"Waalaikumsalam,kenapa balik lagi?"tanya papa
"Ini kan hari minggu om,si ari jemput saya untuk pergi kesekolah"jawab azka
"Ari....ari....tadi kan papa udah bilang,tapi kamu potong, langsung ucap salam"jawab papa ari
"iya pa,maaf"tersipu malu
"Udah ganti baju sana"ucap papa ari
"Iya pa"
Ari pun langsung ke kamar ganti baju
Setelah itu ari dan azka pergi ke sebuah taman
"Eh ri,itu cewek cantik ya"ucap azka
"Lumayan sih zka"jawab ari
"Kita samperin yak?"
"Iya"
"Hai,nama kamu siapa?"tanya azka
"Nama saya rizka,saya pindahan dari Riau"
"Ooooo......"
"Boleh minta nomor hp?"tanya azka
"Ih lu zka,malu-maluin aja"jawab ari
"Boleh tapi,saya belum kenal dengan kalian"jawab rizka
Rizka pun mengobrol dengan ari dan azka
Keesokan harinya di kelas
"Selamat pagi semua"
"Pagi bu"
"Hari ini kita kedatangan siswi baru lagi,silahkan perkenalkan namamu nak"
"Hai,nama saya rizka,pindahan dari Riau"
Azka mengangkat tangannya
"Eh,lo yang kemarin di taman kan?"ucap azka
"Iya bener,lo yang minta nomor handphone gua kan?"
"Iya"tersipu malu
"Hahahahaa"semua murid tertawa termasuk ari
"Udah diam-diam"ucap bu guru
Waktu pun berlalu,tak terasa sudah pukul 11.55 waktunya pulang.
Di rumahnya,Azka senyum-senyum sendiri sambil memegang handphone
Ternyata azka sedang chatan dengan rizka
Di dalam chatan tersebut si rizka mulai mengambil perasaan azka,padahal azka tidak ingin menembak dirinya,melainkan rasyifa

Pemuda HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang