Bab 8

2.1K 126 0
                                    

"Ini ri,headphone gue hilang,tadi gue bawa,karena pulang sekolah nanti gue langsung nginap di rumah nenek gue"jawab aisyah
"Oke nanti gue tanya kesemua anak di kelas"jawab azka
Azka pun memerintahkan agar semua anak duduk
"Duduk semua,ada yang mau gue tanyain"ucap azka
semua murid langsung duduk
"Ada apa zka?"tanya putri sambil tersenyum sinis
"Ok,ada yang lihat headphone aisyah?"tanya azka
"Tidak ada"jawab murid
"Jangan sok jadi jagoan lo zka"ucap alfa
Azka pun tidak menghiraukan perkataan alfa
Azka bertanya bentuk headphone tersebut ke aisyah
"Syah,bentuk nya gimana?warna apa?"
"Warna hitam putih"jawab aisyah
"Kalau kalian gak mau ngaku,gue bakalan cek tas kalian satu persatu,zka lo cek tas gue"ari memberi ide
"Oke kita bakalan cek tas kalian semua"ucap azka
Mereka pun mencari di tas murid yang lain
Ternyata tas ari yang terakhir dibuka oleh azka
Azka pun langsung membukanya
"Eh ri,inikan sama yang dibilang aisyah tadi,inikan headphone nya"ucap azka
"Eh ri dasar lo cowok murahan,lo yang curi headphone gue"aisyah bersedih sampai meneteskan air mata
"syah gue gak mau lo meneteskan satu air matapun,tapi kan...."pembicaraan ari terputus oleh azka
"Syah,tapi kan tadi ari jalan dengan kita dari pagi sampai sekarang"ucap syifa
"Bener syif,pasti ada yang ngerjain kita,ini orang yang mau hancurin hubungan kalian berdua"ucap azka
"Gue tau zka siapa yang masukin ini ke tas ari"ucap reynaldi
"Siapa rey?"tanya azka
"Ini semua ulah rizka dan putri,mereka dalang dibalik semua ini"ucap reynaldi
"Memang ya kalian,dasar pho"ucap syifa

"Eh lo gak usah fitnah orang sembarangan ya!" Ketus rizka
"Udahlah ngaku aja lo,gue gak fitnah lo,gue bilang sesuai kenyataan,tadi gue lihat pake mata gue sendiri" jawab reynaldi.
Keesokan harinya,geng beny dihadang oleh polisi karena berkendara tidak sesuai aturan
Azka,reynaldi,dan ari langsung mendekati mereka berempat
"Ada apa ini pak?"

"Mereka berkendara tidak sesuai aturan,mereka menerobos lampu merah"jawab pak polisi
"Udah sana kalian,jangan ikut campur"jawab rayhan
"Kita mau bantu kalian"ucap reynaldi
"Pak,mereka ini anak SMA,maafkan saja perbuatannya,sifat mereka memang seperti itu"ucap ari
"Iya saya maafkan,lain kali jangan seperti ini lagi,atau kalian akan ke pengadilan"ucap pak polisi
"Iya pak,kita minta maaf"ucap beny
"Sungguh baik hati kalian,kalian membantu teman yang sedang ada masalah,semoga dibalas setimpal oleh allah swt"ucap pak polisi
"Amiiiiinn pak"jawab mereka bertiga
Polisi itu pun mempersilahkan mereka untuk jalan kembali.Tepat disebuah tempat yang sepi,Azka,Ari,dan Reynaldi pun dicegat oleh geng beny.
"Eh kalian gak usah sok jadi pahlawan lah,lo tetap musuh kita dan kita tetap gak akan jadi SAHABAT" ucap beny
"Lah lo kok gini ben? Tadi didepan polisi manis banget ucapan lo tapi sekarang kasar kek parutan kelapa emak gue dirumah" ucap Azka
Beny pun mendekati Azka dan menarik bajunya
"Apa lo! Berani sama kita? Habis lo disini!" Ucap beny
Reynaldi dan Ari diam tanpa kata.Azka hanya tertawa saat ia berbicara seperti itu
"Gue gak takut sama kalian semua sini lo kalau berani" ucap azka
"Nantang ni anak! Ah gue mah gak takut sama lo,sekali pukul aja udah kabur" ucap rayhan
"Hahahha bener tu han"ucap beny
Ari dan Reynaldi mulai melerai
"Udahlah zka,gak usah di tanggapin.Kita pulang aja nanti papa nyariin" ucap ari
"Wah! Anak papa tu ben" ucap reza
"Hahaha anak papa,anak manja"ucap beny
"Eh lo!" Ari hampir saja memukul beny tetapi ditahan oleh reynaldi
"Udah ri kita pulang aja" ucap reynaldi
"Ohh pengecut nih,dikerasin dikit aja udah takut,apalagi gue hajar beneran" ucap beny
Tanpa menghiraukan ucapan beny.Ari,azka,dan reynaldi pulang.

Pemuda HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang