1 - Introduce

120 4 4
                                    

"cari dia. Bawa dia pulang. Berbahaya untuk orang-orang seperti kita berada didunia mereka"
"but.. how? I don't know his face momma"
Lawan bicara yang ia panggil momma tadi sedikit berpikir.
Benar juga. Orang yang ia cari ini pasti sudah merubah hampir 90% penampilannya.

Kecuali...

"rambutnya! Sihir takkan pernah bisa merubah warna rambut dan kelakuan seseorang!" jawab momma bersemangat
"baiklah. Apa warna rambutnya dan apa kebiasaannya?" tanyanya akhirnya.
"coklat. Sedikit keemasan. Kebiasaannya adalah makan. Kau akan segera mengetahuinya karena dia sangat humoris" jelas momma. Ia hanya mengangguk dan langsung membawa tasnya.

Ia membuka pintu rumahnya pelan.

"aura" panggil momma-nya
"yes momma?" jawabnya sambil membalikan badannya.
"kalung itu. Jagalah baik-baik" ucap momma-nya sambil menunjuk kalung yang melingkar manis di lehernya.
Aura memandang kalung berbentuk awan berwarna putih itu,kemudian ia menatap momma-nya dan mengangguk

"aku akan membawanya pulang,momma. Aku janji." ucap aura dan segera keluar dari rumahnya. Kawasan aman menurutnya.

---

Aura Bonnie. Namanya berartikan udara yang cantik atau baik atau bisa juga ramah. Tapi ia mencakup semua dari arti itu. Rambutnya yang berwarna brunette bergelombang,selalu ia biarkan terurai. Bola matanya berwarna abu-abu,bulu matanya yang lentik dan matanya yang bulat. Manusia-manusia pasti akan sangat tergoda olehnya. Jangankan manusia,kalangannya saja sudah banyak yang menyukainya. Apalagi manusia yang tidak bisa mengendalikan nafsunya,benar kan?

Aura menarik nafasnya panjang dan membuangnya kencang. Udara yang keluar dari mulutnya membentuk arah jalan. Ia tersenyum,sebentar lagi ia sampai.

Sesuai namanya bukan?

Setelah berjalan selama 2 hari akhirnya ia sampai ditempat tujuannya.
Ia menyibakkan semak-semak yang mengalangi jalannya.

Aura diam mematung. Ia tidak pernah masuk ke dunia manusia. Ia berjalan melewati orang-orang yang beramai-ramai ada disebuah pawai. Aura ikut menari mendengar musik yang mereka mainkan,aura suka tempat ini!

Saat sedang asik menari,aura tak sengaja menabrak sesuatu dibelakangnya dan menimbulkan kegaduhan. Aura segera membalikan badannya dan melihat seorang laki-laki,barang bawaannya berserakan semua.

"hei hati-hati!" bentak orang itu
"o-oh maafkan aku. Aku terlalu asyik menari. Sekali lagi maafkan aku" ucap aura. Ia segera memungut barang-barang itu,hanya dengan melambaikan tangannya,angin atau udara itu segera merapihkan barang-barang laki-laki tadi.
"penyihir! Dia penyihir! Dia bisa mengendalikan udara!" teriak laki-laki tadi kaget. Orang-orang yang berada disekitar sana segera menatap aura dengan takut.
"a-apa? Ti-tidak!" bantah aura. Tapi beberapa barang masih ia kendalikan dengan tangannya
"lihat itu! Dia sungguh bisa mengendalikan udara! Penyihir! Tolong! Disini ada penyihir!" suasana kembali riuh. Beberapa orang memilih berlari menghindari aura. Yang lain memilih mengepung aura.

Aura sudah berada di ujung,ia tidak bisa lagi berlari. Beberapa orang disana sudah menarik bajunya,ada pula yang mencakar tangannya dengan benda tajam. Aura tidak pernah melihat alat-alat itu sebelumnya. Aura pasrah. Ia sudah kalah sebelum ia bisa mencari orang yang sangat momma inginkan itu. Ia hanya bisa menutup matanya karena takut.

Beberapa detik kemudian,aura mendengar suara seseorang yang menjentikkan jarinya. Ia membuka matanya takut-takut dan melihat orang-orang yang tadi menyerangnya diam mematung,dan kini dihadapannya sudah ada laki-laki yang ia kira umurnya tak jauh beda darinya. Laki-laki itu kembali menjentikkan jarinya dan mereka kembali bergerak. Peralatan mereka yang digunakan untuk menyerang aura,jatuh semua.

Found YouWhere stories live. Discover now