"Huh... selesai juga.." kata Lizzy, Vyne langsung memandangi seluruh kamar wanita yang sudah bersuh dan wangi, lalu sibuk dengan komiknya lagi.
Jadi, kamar 307 ini spesial, kamar ini terbagi menjadi 3 ruangan, satu ruangan untuk lelaki, satu ruang lain untuk perempuan, dan ruang tengah untuk bersama.Setengah jam kemudian....
Waktu menunjukkan pukul 6.05, Lizzy langsung berkata "Ellena, Vyne ! Mau ke cafetaria gak ?" Samvil mengambil hp dan dompetnya "Mau !" Jawab Ellena dan Vyne "Ayo , cepet !" Kata Lizzy
~~~Di Cafetaria~~~
"Coffee latte disunu enak deh !" Kata Ellena, membuka percakapan "Emang, ini enak dan hotdognya juga mantap !!" Sahut Lizzy "Milk tea-nya juga enak." Kata Vyne ikut bergabung.
"Ya elah, semua aja dibilang enak, dasar rakus !" Tiba-tiba Eluos menimpali
"Bodo amat bukan lo ini yang bayar !!" Bentak Ellena "Kan gw cuma ngomong fakta bukan dongeng kan ?!" Balas Elios "Tau ah ! Terserah elo aja !! Bodo amat !!!!!" Balas Ellena sambil pergi "Lo sih !! Idiot pangkat lima !!" Kata Lizzy sambil menepuk meja kencang dan pergi menyusul Ellena. Vyne menghabiskan milk teanya dan meminumnya hingga habis.
Lalu hening..
"Udah ah, balik." Kata Vyne sambil berdiri
"Eh tunggu !! Nama lengkap lo siapa ?" Tanya Nathan sambil mengulurkan tangan ke Vyne
"Vyne Zeelexyn." Kata Vyne sambil beranjak pergi tanpa mempedulikan uluran tangan Nathan~~~Di kamar~~~
"Vyne, Lizzy, kita ganti password pintu ya ?" Kata Ellena
"Terserah." Jawab Vyne
"Yang cowok pada di luar lohh. Gimana ntar mereka masuk ?" Tanya Lizzy sambil mengambil pakaian di lemari
"Bodo amat suruh mereka telpon aja nanti suruh siapa kek bukain." Sahut Ellena
"Ya udah ganti aja. Nanti gw yang bukain. Kalo Ellena yang buka ntar adu bacot lagi. Kalo Lizzy kan harus selesain sesuatu." Kata Vyne
"Oke makasih Vyne." Kata Ellena
"Santai aja.." jawab VyneSetengah jam kemudian...
"Ukh ! Apaan nih masa PWnya salah ?! PWnya 15437 kan ? Kok salah sih ?!" Tanya Nathan
"Iya bener. Apa diganti ya ?" Tanya Elios
"Coba telpon mereka." Kata Nathan
"Emang lo kira gw ada nomor mereka." Kata Elios sambil mengacak-acak rambutnya yang berwarna perak gelap
"Telepati aja." Usul Rael
"Iya ya.. gw lupa. Tapi ke siapa ?" Tanya Elios
"Lah lu kira gw hafal nama mereka ?" Kata Nathan
"Eh tadi kan Nathan kenalan. Lo pasti inget kan Nat ?" Kata Rael
"Kalo gak salah Vi..Ve apa ya ?" Gumam Nathan
Lalu hening..
"Aish lo yang kenalan masa elo sendiri lupa sih ? Vyne Zeelexyn." Kata Rael
"Ah itu !!" Kata Nathan
"Oke." Kata EliosBeberapa detik kemudian...
Cklek..
Bunyi pintu dibuka, anak lelaki masuk
"Kenapa ganti pw Vyne ?" Tanya Nathan
"Gak tau. Ellena yang mau." Kata Vyne datar, lalu masuk ke kamar wanita. Lalu para lelaki juga masuk ke kamar mereka.~~~Di kamar wanita~~~
"Ngapain ?" Tanya Lizzy kepada Vyne "Gak. Cuma buka pintu buat anak cowok." Jawab Vyne sambil membaca komiknya lagi "Gimana kamu tau ?" Tanya Ellena yang sedang bermain catur dengan Lizzy "Telepati. Elios telepati gw." Ujar Vyne "Ha ? Dia punya telepati ? Anjirr... keren ! Jarang yang punya telepati lohh.." Tiba-tiba Lizzy terlihat tertarik dalam pembicaraan kali ini
Kemudian mereka sibuk dengan masalah masing-masing
"Oiya !!" Teriak Lizzy tiba-tiba
"Apa ?" Tanya Vyne
"Ke ruang bawah yuk, Vyne ! Pekerjaan kita yang minggu kemarin belum selesai kan ? Bawa gak ?" Tanya Lizzy "Belom.. terus gw gak bawa." Jawab Vyne
"Yahh.. bikin ulang dong semuanya ?" Keluh Lizzy "Buat ulang aja.. gampang kok." Kata Vyne santai "Itu menurut elu bukan menurut gw !" Kata Lizzy "Apa susahnya ? Kan cuma buat obat untuk para pengendali singa yang akan terluka." Jawab Vyne tenang "Elo kan healer profesional. Lah gw bukan healer !" kata Lizzy "Kan gw yang bikin elo cuma bantuin." Kata Vyne datar "Tapi kan,,akh !! Tau ah ayo cepat sini ke ruang rahasia !" Kata Lizzy
KAMU SEDANG MEMBACA
RVLEEN
RandomBy : 3 Witch Girls Judul sebelumnya : 3 Witch Girls 3 gadis penyihir yang merupakan keturunan bangsawan. Mereka bersekolah di SMA Witcherian. Partner mereka adalah 3 orang lelaki yang juga penyihir dan bangsawan. Suatu hari timbul masalah serius ya...