Finding Donghae

Part 4 (END)

Seoul, Summer 17.00 PM KST. Disebuah Villa di Jeju-Do dua hari kemudian...

Saat ini keluarga besar Super Junior tengah menikmati liburan keluarga di salah satu villa di Jeju. Beberapa  yang ikut dalam liburan ini adalah personil lengkap Super junior dan ditambah para ayah member, ibu dan saudara saudara member Super junior lainnya. Tapi Bagaimana bisa mereka merencanakan liburan musim panas yang besar ini, yup...karena saat ini sang leader kesayangan kita diberi cuti selama seminggu penuh oleh atasannya di militer karena pencapaiannya dalam militer yang sangat memuaskan sehingga ia diangkat menjadi pemimpin. Dan olehnya itu Komunitas para ibu ibu member Super Junior yang dipimpin oleh TeukMom berencana ingin menggelar acara syukuran di salah satu villa milik keluarga Kyuhyun di Jeju, dan semua biaya ditanggung oleh Teukmom. Mendengar hal itu sang Leader hampir terkejut bukan main, bahkan hampir kehilangan setengah nyawanya. Bagaimana bisa ibunya merencanakan acara besar seperti ini tanpa diskusi dengannya terlebih dahulu.

Flashback on...

3  jam sebelum keberangkatan...

"Eomma, harusnya kau membicarakan hal ini padaku. Bagaimana bisa kau mengeluarkan uang sebanyak ini untuk berlibur ke pulau Jeju, apa kau tahu, harga sewa sebuah villa disana sangat mahal, jika dihitung ini menghabiskan setengah uang untuk masa depanku." Rengek Leeteuk kepada sang Ibu. leeteuk tidak menyutujui acara liburan ini yang menurutnya terlalu mewah."

"Tenanglah Jungsoo-ah, ibu pastikan uangmu takkan habis 100 tahun yang akan datang, ini adalah uang hasil dari para ibu ibu anggota Super Junior kok, dan juga sedikit tabungan pribadimu. Mereka membantuku mengumpulkan uang hingga akhirnya kita bisa menikmati liburan disini. Lagian kita menempati Villa keluarga Kyuhyunnie kan, jadi tidak usah khawatir. Hanya saja biaya sewanya tidak terlalu mahal, hanya 100 ribu won permalam." Senyum Sang Ibu.

"Mwo???? 500 ribu won!!!." Pekik Leeteuk. Ia hampir tersedak angin saat mendengar nominal uang yang disebutkan ibunya.

"Berhenti berteriak Teukie ah, itu harga termurah diberikan kepada Ibu Kyuhyun, lagian kita merasa tidak enak jika kita memintanya secara gratis. Meski kita ini keluarga, tetapi tidak sopan jika kita meminta hal demikian." Jelas sang Ibu. Ia sangat tahu diri mengenai hal ini. Meski ia dan dan Ibu Kyuhyun sudah layaknya seperti keluarga tapi jika masalah sewa menyewa ia tidak bisa meminta secara gratis, meski Ibu Kyuhyun menawarkan untuk tidak membayar uang sewanya, tapi tetap saja Ibu Leeteuk tidak merasa enak. (ahhh...kenapa jadi melow gini...ok, back to story.)

" Terserah Eomma sajalah, asalkan itu tidak memberatkan eomma." leeteuk hanya bisa pasrah. Ia berharap tabungan masa depannya masih ada tersisa sedikit meski hanya 5 won sekalipun.

Flashback off.

Suasana malam hari didalam villa terlihat sangat sibuk. Dimana para ibu ibu tengah sibuk membuat makanan. Tak lupa juga ada Sungmin, Ryeowook dan Henry tengah menyumbangkan tenaga mereka disana. Para ayah tengah duduk duduk di ruang tamu tengah membicarakan sesuatu yang penting, dan sisanya entah dimana, yang jelas hari ini adalah moment yang sangat bahagia karena seluruh anggota keluarga tengah berkumpul. Sayangnya ayah Siwon tidak bisa hadir karena ada urusan penting, begitu juga dengan Jongjin dan Donghwa. Mereka tengah sibuk menjaga toko masing masing. 

"Jungsoo ah, selamat atas kenaikan pangkatmu menjadi ketua, aku sangat bangga padamu. Kau memang pantas menjadi panutan nak." Sang ayah menepuk pundak Leeteuk.

"Kamsahamnida aboeji." Jawab Leeteuk dengan senyum khas miliknya. "Ini semua berkat didikanmu selama ini sehingga aku menjadi panutan di militer." 

"Dia pantas jadi pemimpin Yong In ah, buktinya dia bisa memimpin ke 12 adik adiknya di super junior bukan?" Timpal ayah Kyuhyun.

"Aku setuju denganmu Yonghwan." Sambung Ayah Yesung. "Jungsoo adalah pemimpin yang berhati tulus dan bisa diandalkan menjaga para adik adiknya."