02. Hilang?!

856 133 33
                                    

Hyorin terbangun dari acara pingsannya dan mendapati Yeri, adiknya, sedang tidur di samping ia duduk sekarang.

"Jam berapa nih?"

Ia mencari keberadaan jam di kamar Yeri, tak lama kemudian matanya terbelalak ketika melihat jam yang telah menunjukan pukul sepuluh lewat dua puluh lima menit.

Hyoyeon pun langsung berlari keluar kamar, tanpa perduli bagaimana wajahnya saat ini.

Dan saat sampai si depan rumah, ia tambah shock. Di sana hanya ada terparkir sebuah mobil, satu buah motor CBR dan satu motor scoopy matic berwarna coklat cream yang bertuliskan, M ♥ S.

"Ini kemana motor gue?!" pekik Hyorin, kini ia telah duduk bersimpuh di halaman depan rumah.

Mama Kim yang mendengar suara teriakan dari anaknya pun langsung melesat ke tempat kejadian.

"Hyorin? Kamu kenapa teriak-teriak sayang?" tanya mama Kim yang langsung membantu anaknya untuk berdiri dari duduknya.

"Motor aku hilang ma." Hyorin menangis, motor pink kesayangannya telah hilang dan dia juga batal ke kampus karna ... Karna ... Apa ya?

Hyorin beberaa kali mengerjapkan matanya, membuat mama Kim jadi ikut kebingungan.

"Ma, tadi tau nggak kalo aku pingsan?"

Mama Kim menggelengkan kepalanya.

Hyorin menghela nafas, "yaudah ma, aku berangkat ngampus dulu ya?"

Mama Kim hanya mengangguk.

Hyorin pun masuk ke dalam dan memutuskan untuk membawa kabur motor CBR adeknya.

Kenapa yang CBR bukan yang matic aja? Karna Hyorin tidak mau memakai motor alay begitu. Lagi pula, yang punya motor memiliki jiwa psycho yang tinggi kalau sedang marah, jadi ya ... Gitu deh.

"Lho? Kok pake punya adek yang gede si mba?" mama Kim jadi kebingungan saat melihat Hyorin menunggangi motor besar itu, padahal di sampingnya ada yang lebih kecil dan simple untuk di pakai.

"Hyo gamau ah, si Mingyu kan gila kalo punya dia di pegang-pegang. Mama mau dia ngamuk kayak dulu pas ikan cupangnya mati gara-gara si Seokmin? Hii, dari matanya aja udah langsung beda banget."

Mama Kim jadi bergidik ngeri saat mengingat kejadian di masa lalu, saat Seokmin dan Mingyu masih berstatuskan sahabat bukan musuh rasa pacar begini. Eh, tapi itu ada untungnya, jadi jalan cerita mereka kayak ada manis-manisnya gitu.

Mama Kim jadi tersenyum bahagia, wow, Hyorin melotot saat melihat mamanya yang sedang tersenyum-senyum sendiri.

"Ma? Aku ngampus sekarang ya? Bye!"

Hyorin pun memakai helmnya, memundurkan motornya lalu menyalakan mesin motor tersebut, setelah itu barulah ia tancap gas menjauhi area komplek.

"Ih anak mama keren semua, ah gemes!"

Mama Kim pun memasuki rumah dengan hati berbunga-bunga.

(͡° ͜ʖ ͡°)͡° ͜ʖ ͡°(͡° ͜ʖ ͡°)

"Lho, Mingyu? Kamu kenapa sayang?"

Mama Kim kaget melihat anak ketiganya berjalan dengan gaya pinguin dan wajah absurd.

Mingtu hanya melengos meliwati mamanya.

Curiga hm ... - Mama Kim.









Tbc, h3h3




Di komen eyaps, jan lupa juga di vote. Lagi nyari penyemangat buat lanjut ini cerita heu heu 😂😂

Makasih 😘😘😘😘❤

Kim SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang