aku dan kisah kita #giveawayserendipity

serendipity dalam hidup gue

Katanya serendipity adalah kebetulan yang menyenangkan dan datang tiba - tiba. 

***

Pagi yang buruk untuk mengawali hari. Hari ini aku bangun lewat dari batas jadwal yang kutentukan, kesal tapi harus marah dengan siapa? Ini kan salah aku sendiri. Aelah mood gue ancur nih pagi.

Bergegas pergi kesekolah dengan  badmood, karena hari ini ortu lagi sibuk jadi aku harus bawa motor sendiri.

"Ma, pa, aku pergi. Doakan lancar ya"

"Doa terbaik untuk putriku, hati - hati dijalan ya"

"Oke, daa" ucapku seraya melambaikan tangan

Kulirik jam yang melekat ditanganku. 06.30. Astaga, segera aku melesat dengan motorku.

Dan kesialan kembali menimpaku, karena jalan yang kulewati macet.

Aku segera memutar arah, melalui jalan tikus. Jam sudah berganti menjadi 06.38. Shitt!

Kunaikan kecepatanku, karena kurang berhati - hati motor yang ku kendarai diserempet mobil dan aku terbalik. Mobil itu melaju kencang dan mengabaikanku.

"Dasar, tak berperi kesetanan. Eh maksudku kemanusiaan! " aku menjerit.

Tiba - tiba muncul seorang lelaki, dengan seragam yang sama denganku. Dan tertulis nama 'Adlan Navendra Markin' di seragamnya

"Namanya tidak asing, siapa ya?" aku membatin

"Apa kau baik - baik saja?"

"Ehh, iya kak"

Kok kak sih? Astaga, aku baru inget kalo kakak ini adalah salah satu most wanted disekolah. Wakil ketua osis yang membimbing kelas kami saat mpls. Dan aku mengirim surat Cinta yang ditugaskan untuknya. Kok bisa sih aku lupa?

"Kakimu sepertinya terluka, apa kau masih sanggup untuk mengendarai motor ke sekolah?"

"Emm, sepertinya bisa. Akan kucoba"

Kucoba untuk menstarter motorku, tapi tidak mau menyala. Karena tak kunjung menyala aku pun mengengkolnya. Tapi tetap saja tidak mau.

"Sini, biar kucoba"

Kak Adlan pun mencobanya namun tetap tidak menyala.

"5 menit lagi bel berbunyi, titipkan saja motornya. Di seberang sana ada ibu penjual nasi uduk. Coba kita minta bantuannya"

Aku mengangguk

Aku menunggu nya. Ya, kak Adlan yang berbicara pada ibu itu. Dan hasilnya motorku bisa dititipkan.

"Ayo naik, atau kita akan terlambat"

"Sekali lagi terima Kasih kak"

Kami pun sampai di sekolah tepat saat bel berbunyi. Aku bersyukur karena keadaan tempat parkir yang sepi, sehingga takkan ada gosip yang tercipta antara kami.

Satu lagi hal yang membuatku tersenyum hari ini. Ternyata, selama 7 hari kedepan aku akan menjalani UAS bersama most wanted sekolah sebagai chairmate.

"Ternyata kita sebangku kak" aku membuka suara

"Iya dek, ayo cepat. Nanti pengawas keburu dateng"

"Pagi yang Indah untuk mengawali UAS hari ini.." batinku

Dan sejak saat itu kami pun dekat sebagai kakak-adik.

Bantu voment ya
Ini serendipity ku, mana serendipitymu?
-trims