•chapter 5•

41 2 0
                                    

Hari ini libur sekolah
Aku ingin berlibur yang seharusnya dengan kekasih, tapi kenapa langkah kaki ku ke daerah yang yamada kun turun pada saat di kereta
Hati ku menuntunku untuk ketempat ini, dan berharap aku akan bertemu dengan yamada kun.

(3 jam kemudian)

Benarkah, apa ini hari sialku
3 jam keliling daerah ini tp aku tidak tau jalan kembali ke stasiun dan lagi sekarang hujan aaarghhh!!

" hmmh.. dingin "

" tooru ? "

" y-yamada kun " (merona)
" apa yg kau lakukan disini? Ditambah ini bukan disekitar rumah mu "
" me-memangnya kenapa?! Toh aku punya kaki untuk berjalan " (cemberut)
" pft.. Ahahaha maaf, sekarang hujan kau pasti kedinginan "
" ?? "
" datanglah ke kamar apartment ku, kau bisa menunggu hujan berhenti dengan hangat dsna " (merona)

" ng.. Baiklah " (merona)

Uwaaa apa ini, aku bisa melihat wajah yamada kun yg merona dan aku pun jd ikut merona karna nya.

-----------

" p-permisi "
" selamat datang, masuklah aku akan menyiapkan coklat hangat "
" terima kasih "

Ini pertama kali nya aku ketempat ini, jdi yamada kun tidak tinggal di tempat yg dulu lg.

" ini minumlah "

Dan lagi, dia hanya tinggal sendiri.. Tidak ada siapapun dirumah .. Kyaa kenapa aku malu bgini.

canggung sekali ..

" sudah lama kita tidak seperti ini "
" hee.. " (merona)
" bagaimana kabar mu, aku lupa menanyakan hal itu dr awal "
" mm. Baik baik saja, bagaimana denganmu sendiri "
" seperti yg kau lihat... "
" ?? "

" Aku menderita " (tersenyum)

" maksud mu "

" karna orang yang aku sayangi, yang slalu aku ingin jumpai, kini meninggalkanku dengan lelaki lain "

Yamada kun bilang begitu sambil menghadapku dengan senyuman yang terbilang seperti menahan sakit.

" a.. "

Dada ku sakit..

" harus nya aku yg bilang seperti itu "
" ... "
" kau pergi meninggalkanku tepat dihari ulang tahunku!! Kau bilang kau akan menghubungiku nanti.. Tapi... Tapi apa yg bukti nya! Kau.. Kau pindah begitu saja, aku berusaha menelfon mu tp nomor mu tidak aktif terlebih lg kau tidak ada kabar selama 1 tahun setengah bahkan aku tidak tau kemana kau pergi, kamu lah yg membuangku yamada ryuu !! "

Sial sial siaaal
Air mataku makin mengalir, degup jntung ku makin cepat, seluruh tubuhku bergetar.

" hari itu sangat tiba tiba, ayah ku ada masalah dikantornya dan memutuskan ke luar kota. Kami bilang k tetangga kalau ayah pindah kerja agar tidak malu dan Mereka menunggu ku di mobil untuk langsung pergi ke bandara dan tdk ada waktu untuk mengucapkan salam perpisahan. Saat aku ingin mengambil handphone ku, handphone ku malah terjatuh dan rusak e-mailku terblockir, Sesampai nya d tujuan aku langsung mengabari mu lewat surat tp kau tdk pernah membalasku, jd siapa yg membuangku "

" hah apa mksd mu, tak pernah skalipun ... "
" ... "
" surat? Kau mengirim surat kepadaku "
" iya, bahkan seminggu 3x aku mengirimnya bahkan aku sempat tidak mengirimi mu surat lg karna tau kau tdak pernah membalasnya "

Surat,, berarti ada d kotak surat..
Tapi sekarang zaman modern tidak mungkin aku sekeluarga terpikirkan dengan surat. (Nganga face :v )

" ja.. Jadi ini cuma salah paham "

Then and nowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang