"Wohooo 1-0 bro! Udah lo siapin belom duit nya ?" Collen tersenyum ala devil karena ia menang taruhan dari Derby kali ini.
"Hah! Sial! Nih ambil, makan tuh makan!!" Derby mengibaskan uang di depan muka collen dengan tidak ikhlas.
Disisi lain, di tempat yang sama
"Skak mat, Bhaha. Siniin hp lo, siap-siap pose goyang itik. Jangan dihapus dari IG lo selama 1 minggu!" Niko semangat mengulang kembali perjanjian awal dengan Brooklyn"Iye, gue inget. Ga perlu diulang-ulang juga kali" balas brooklyn kesal sekaligus menahan malu
"Baru juga ini, lah gue kemarin lo suruh pake daster sambil nyanyi alamat palsu. Bibi dirumah gue sampe pingsan!" Niko menjawab sengit
Empat orang sahabat yang telah bersama 6 tahun sejak Junior HS. Masing-masing mereka punya julukan tersendiri dari fans mereka di sekolah. Collen, A king, tipe idola cewek-cewek dengan sikap nya yang baik dan sopan sekaligus berprestasi tapi sulit untuk dijangkau. Niko atmajaya si semut gula, karena kulit nya yang hitam dan senyum nya yang manis. Derby Sentosa, mata sipit khas keturunan chinese, ia di juluki oppa der. Brooklyn Sted, coolman karena ia selalu terlihat cuek tapi tetep ganteng dengan rambut yang selalu diikat.
Ini adalah salah satu kegiatan rutin mereka. Mereka paling sering berkumpul di penthouse collen, bahasa gaul nya base camp. Karena disini hanya collen dan bibi fatma pembantu rumah tangga nya, tanpa gangguan dari yah kalian tau lah (bonyok, kakak, adek, dll). So mereka menetapkan tempat kumpul di penthouse collen. Orang tua collen sudah lama pindah bekerja di Negeri Amsterdam. Collen tidak ikut karena ia kelas 3 SMA dan sudah nyaman dengan sahabat dan teman-teman nya disini.
"Lo pada nginep disini atau pulang?" Collen melihat jam menunjukkan tepat pukul 24:00 WIB.
"Gue pulang deh len, bonyok udah sms suruh pulang. Gue cabut broo" pamit Niko pada collen
"Gue bareng lo nik, mobil gue titip disini dulu dah. Ngantuk gue, males nyetir" Derby menggunakan coat nya langsung mengekor niko
"Lo gimana brooklyn?" Tanya Collen
"Gue nginep disini, dirumah ga ada orang. Ortu gue lagi diluar kota" jawab Brooklyn dengan tatap melas ke collen meminta persetujuan
"Oke, awas aja kalo lo ngigo!" Balas Collen bercanda, karena tidak ada sejarah nya Brooklyn tidur sambil bicara tanpa sadar.
"Tsk" Brooklyn mencibir kan bibirnya"Eh Ti-ati lo berdua!" Collen teriak lalu menutup pintu.
I'm comeback! ^^ please comment and vote!
YOU ARE READING
Simply Happiness
Teen FictionFiona Berlian biasa dipanggil Nana menggigit bibir bawah nya dengan mata yang bergerak melihat ke depan-bawah-depan-bawah lagi. Antara ingin melihat Collen Hawkins dan malu yang jelas kentara dari kedua pipi nya yang memerah seperti pantat monyet, k...