The Devil Hokage
Rating : M
Pairing : Hatsuki
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Pingki954Chapter 4: Live To Kill.
Sasuke melirik lelaki yang menaruh beberapa pakaian di atas ranjangnya, ia tahu lelaki itu sedang menertawakannya, tertawa atas kebodohannya semalam. Kenapa ia sama sekali tidak menyadari kalau bawahan Naruto memberikan obat padanya.
Sungguh licik, ia di manfaatkan seperti ini, tubuhnya di nodai oleh lelaki keparat itu. Setiap kali melihat bekas bibir hokage iblis itu di tubuhnya membuat ia murka, tapi ia tidak bisa apa-apa hanya dendam yang semakin menumpuk di hatinya.
“Silahkan anda mandi dan bersiap-siap Uchiha-san tuan hokage menunggu anda di ruang makan.” Sasuke mendecih mendengar perintah itu, sialan Sasuke harus mencari cara agar terlepas dari jerat licik sang hokage.
Sambil melangkah ke kamar mandi Sasuke memikirkan banyak cara untuk lepas dari cengkraman musuh besarnya itu... namun saat melihat bekas gigitan di paha terdalamnya ia murka Sasuke menggosok tempat itu kalap hingga kulitnya memerah.
Naruto boleh saja menghancurkan harga dirinya, tapi ia sama sekali tidak akan pernah berubah! Ia akan tetap menjadi laki-laki normal dan suatu saat akan membalaskan dendam keluarganya pada Uzumaki itu. Tunggu saja pembalasannya.
...
Setelah memakai baju yang di sediakan Kakashi bergegas keluar, ya, walau ia akui pemilihan pria itu cukup bagus, karena terbiasa di hutan Sasuke emang jarang memakai pakaian yang berkelas.
Ia terkejut saat keluar dari kamar, ia juga penasaran kenapa kamarnya tidak dikunci apa Naruto berpikir ia akan berubah jadi jinak hanya karena semalam? Jangan harap! Bearti mereka sedang lengah sekarang ia bisa segera kabur dari sini.
Seandainya di dunia ini ada jurus penghilang sudah pasti Sasuke akan mempelajarinya dan segera menghilang dari sini dari pada mengendap-ngendap agar para penjaga itu tidak tahu kalau ia kabur bukannya Sasuke tidak sanggup melawan mereka, tapi kalau banyak repot juga belum lagi kalau ketahuan sama Naruto.
Maka semua ini akan menjadi sia-sia.
Sasuke melangkah lagi melewati lorong. Tidak ada pintu lain di lorong itu, arahnya langsung ke tangga spiral yang besar menuju ke pintu depan. Dengan hati-hati, Sasuke mengintip dari ujung tangga ke arah bawah. Kosong. Bagus, sama sekali tidak ada penjaga.
Pelan dan waspada, Sasuke melangkah menuruni tangga itu Dia sudah berhasil menyeberangi ruangan dan memegang handle pintu besar itu, tapi suara langkah dibelakangnya menghalanginya untuk bertindak, sial kenapa rencana untuk kabur mendapat halangan terakhir?
Ia memegang erat handle pintu dan secepat kilat berbalik dan melancar serangan dengan kakinya, lelaki di belakangnya ternyata bukan lawan yang enteng untuk Sasuke, karena lelaki itu cukup cekatan menangkis serangan mendadak dari si pria onik.
Sasuke mulai tenang kembali, ia harus membaca situasi dan memperhatikan sekitarnya, lawannya juga tidak bisa ia remehkan Naruto tidak akan mempekerjakan pengawal biasa kan untuk menjaga rumahnya.
Laki-laki itu besar kulitnya juga sangat hitam, matanya bahkan lebih tajam dari yang ia punya, dibelakang tubuhnya ada dua pedang yang tersemat, Sasuke menyeringai ninja itu setipe dengannya. Ia dapat merasakan kalau Sasuke sudah mendapat lawan yang seimbang.
Sasuke mengambil sikap sedia, pria itu merespon dengan cepat lagi-lagi membuat bibir Sasuke senang, tapi tia-tiba pria itu melempar pedang padanya. “Dilihat sikap yang kau ambil, kau pasti ninja samurai! Aku akan bersaing seimbang denganmu.”
Sasuke kembali menyeringai ia tahu pria ini memiliki sikap kesatria, maka dengan itu menjadi keberuntungan untuknya, maka dengan yakin Sasuke mengambil pedangnya
Sasuke mengambil kuda-kuda, jangan remehkan keluarga Uchiha dalam kecepatan menebas pedangnya, dalam sekali gerakan pria itu tidak berkutik ia sudah salah mengambil langkah sial ia terkecoh dengan perlawan pertama Sasuke tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL HOKAGE
RandomTerispirasi dengan moment2 posesif Naruto ke Sasuke yang ada di manga (tapi ini cerita tidak mengikuti manganya-aku hanya mengambil setting saja) kalau dibaca lagi manganya, ternyata Naruto tak hanya posesif banget ya ma Sasuke? tapi ia bisa juga s...