aku tahu, aku bukan manusia yang sempurna seperti orang banyak saat ini, tapi aku masih memiliki sedikit ke lebihan yang kurasa sedikit sempurna, yah itu hanya sedikit dan itu hanya aku, tuhan, dan sahabat terdekat aku saja yang tahu. kenapa keluargaku tidak mengetahuinya? karena aku susah untuk terbuka di keluarga ku sendiri dan aku juga orangnya sangat tertutup dan aku terlalu susah untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya yang aku rasakan saat ini dan masalah apa yang sedang ku alami, lidah ku terasa kelu setiap ingin memberitahu apa yang tengah aku rasakan. kenapa aku susah untuk mengungkapkannya kepada kelurga yang menurut aku saja sangat tidak harmonis, belum lagi teman teman sekolah yang hanya memanfaatkan ku saja tapi aku juga merasa sedikit beruntung bertemu dengan mereka. iya mereka yang malah sudah aku anggap seperti sahabat dan keluarga. mereka yang selalu mengingatkan aku akan hal yang baik, mereka mengenalkan aku dengan namanya kasih sayang yah walau itu hanya kasih sayang seorang teman. tapi mereka berbeda mereka mampu membuat aku orang yang susah untuk mengutarakan pendapat dan berbicara, menjadi orang yang lebih enjoy di kehidupan, membuatku bahagia, tersenyum dan menikmati masa muda ku dengan senyuman. aku tidak tau harus berkata apa lagi untuk mereka, mereka orang yang selalu bersedia selalu ada disaat aku jatuh dengan hujatan orang orang dan mereka juga yang selalu menghapus air mata ku yang selalu meleleh dan mereka juga tau bagaimana cara membuat aku tersenyum dan tertawa lepas bahkan melupakan masalah yang selalu membuat aku terjatuh. satu kalima yang selalu aku ucapkan tuk mereka "terimakasih untuk semua yang kalian berikan kepadaku terutama kebahagiaan yang mendalam yang tentu saja belum pernah aku rasakan sebelumnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just....
Literatura Faktuhanya rangkaian kata yang absurd dan tidak jelas menjadi sebuah cerita pengalaman yang ku alami sendiri