bab 2

14 0 0
                                    

-sudah ku katakan dengan indah bahwa aku sangat mencintaimu dari lubuk hati terdalamku-

***

Persiapan lomba-lomba SMA Negri 15 sudah berlalu, hari ini saatnya para siswa-siswa terpilih menampilkan yang terbaik untuk mengharumkan nama sekolahnya itu, dimulai dari lomba basket,futsal,cerdas cermat,ping pong dan dance.

Drida menatap langit biru pagi hari dan sudah berseragam basket. Ia menatap langit dan berharap ia bisa menampilkan yang terbaik hari ini untuk membuat sekolah dan orangtua ups sekolah saja maksudnya.

Drida berjalan menuju rumah Gerald untuk meminta tebengan dan doa dari mamah Gerald mungkin.

Gerald yang melihat Drida berjalan kerumahnya menaikan sebelah alisnya,tapi Drida menghiraukan dan masuk kerumah Gerald tampa permisi dan meminta ijin kepada Gerald terlebih dulu, sudah biasa bagi Gerald.

Mata Drida berbinar-binar saat melihat Mama Gerald membawa dua kotak tepak makan, Drida berlari menghampirinya

"Mamii,, ah udah lama ga ketemu ya" kata Drida sambil bersalaman dengan mama Gerald, Drida memang memanggil mama Gerald dengan sebutan mami.

"Halo,sayang kamu lomba kan hari ini?ini udah mami siapin buat kamu 1 tepak" kata mama gerald sambil memeluk Drida.

Gerald hanya tersenyum melihat keakraban Drida dengan mamanya.

***

"Rald!" sapa Tika

"Hai" sapa Gerald balik.

"Sendi-?" tanya Tika tapi sebelum.selesai bertanya sosok Drida muncul dari mobil Gerald

"Hai tik, liat nom gak?" sapa Drida kepada Tika.

"Halo, ga tuh da coba di kelas"

Drida mengangguk paham dan melangkahkan kakinya meninggalkan Tika dan Gerald di parkiran sekolahnya.

'Ni gue bawain bekal buat lo rald'

ucap Tika yang masih bisa di dengar oleh Drida walau samar-samar, tapi nampaknya Gerald menolaknya karena ia sudah membawa bekal tepak dari mamanya.

Mata tak henti-hentinya mencari sosok wanita berambut cokelat lurus.

"Nom!" teriak Drida

"Aa Drida long time no see! Btw lomba jamber?" Naomi atau Nom berlari ke arah Drida dan memeluknya erat,

"8" jawab Drida sambil terkekeh.

"Semangat ya lomba basketnya, sori gabisa nonton da" setelah mengatakannya Naomi menundukan kepalanya karena td bisa menonton pertandingan basket sahabatnya.

"Yaampun No.Om santai aja lo juga cerdas cermatkan, fighting!" kata Drida sambil menjotos lengan Naomi.

"Ih sakit da, btw lo ga sama Gerald?"

"Gue tinggal di parkiran sama Tika"

"Tika?"kata Naomi sambil menaikan sebelah alisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L.OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang