Perasaan untuk Sunbae

27 6 4
                                    

Hari ini Sohee sangat bahagia, Sunbae tampannya kembali kesekolah dan yang menggembirakan lagi sunbaenya itu mengajaknya nonton film. Saat seorang pria mengajak wanita nonton film bukankah itu disebut kencan? Apa yang harus ia lakukan ia tidak pernah kencan sebelumnya, baju apa yang harus dipakai. Sohee benar - benar tidak tahu apa - apa tentang Kencan
Jadi sepulang sekolah ia mulai mengobrak - abrik lemari dan mencari baju, seperti apa gadis yang disukai sunbaenya itu? yang manis dan polos atau dewasa dan sexy. Sohee mulai memikirkan daftar hal - hal yang akan dilakukannya dengan sunbaenya itu
---
Akhir pekan tiba, Sohee sudah berada didepan pohon chery bahkan sebelum jam janjian mereka. Jungkook tiba sekitar 10 menit kemudian, Jungkook hanya memakai tshirt dan jeans tapi dimata Sohee ia tampak begitu menawan bagai pangeran didunia webtoon. mereka lalu naik bus kota. Karena akhir pekan bus ramai dipenuhi penumpang, kursi juga sudah penuh semua jadi mereka berdiri
Sohee sedang melamun ketika tiba - tiba supir menghentikan bus, pegangannya terlepas karna tangannya yang licin. Ia hampir saja terjatuh untung saja Jungkook menangkapnya
Mereka nonton dibioskop yang ada disebuah mall, akhir pekan membuat suasana mall yang ramai jadi makin ramai. kaki pendek Sohee tidak mampu mengejar langkah Jungkook, beberapa kali Sohee tertinggal oleh Jungkook. Karna tidak mau kehilangan Sohee maka Jungkook menggandeng tangan Sohee bahkan ketika ia sudah didalam bioskop
Seusai nonton film mereka berkeliling di area mall, mereka lalu makan disalah satu stan sebuah foodcourt. Ketika keluar dari mall hari sudah gelap jadi mereka memutuskan untuk pulang
Mereka pulang lewat taman, mereka berjalan bersisian dibawah guguran kelopak bunga chery. Tangan Jungkook menyentuh kepala Sohee—lebih tepatnya mengambil sesuatu dari kepalanya, ia lalu tersenyum pada Sohee. Mereka lalu saling berhadapan, Jungkook ingin mengatakan sesuatu ketika tiba - tiba ponselnya berbunyi—sepertinya notifikasi game, jadi mereka melanjutkan perjalan dalam diam
---
Beberapa hari kemudian ujian akhir semester berakhir, Sohee menatap sedih ruangan ujiannya untuk terakhir kalinya setelah ini ia tidak akan bisa duduk dengan Sunbae tampannya lagi. Ia mencari - cari sunbaenya, ia ingin berpamitan dan—mengungkapkan perasaannya
Sohee menemukan sunbaenya itu dibelakang sekolah sedang sibuk dengan ponselnya, bahkan tidak menyadari kehadiran Sohee
"Apa yang sunbae lakukan?"
"Oh hai, aku sedang main game"
Sohee duduk disisi Jungkook ketika tiba - tiba Jungkook berteriak dengan kesal karna kalah
"Ah sunbae, haruskah kau berteriak?"
"ah maaf, ah menyebalkan sekali sepertinya aku tidak akan pernah bisa nonton dengannya"
"nonton dengan siapa sunbae?"
"orang yang jadi lawan mainku, bagaimana mungkin aku kalah dengan perempuan?" Sohee menoleh, jadi selama ini lawan main Jungkook adalah perempuan dan Jungkook ingin mengalahkannya agar bisa nonton dengannya
"Siapa dia? apa temanmu?"
"ya Teman, untuk saat ini" Jungkook merona, disampingnya Sohee sudah berkaca - kaca menahan tangis
"Sunbae.. waktu kau menolongku waktu itu, kau bilang aku cantik kenapa kau mengatakannya?"
"Karna kau wanita, itu artinya kau cantik kalau kau pria aku akan mengatakan kalau kau tampan"
"Kenapa kau selalu tersenyum padaku? kenapa memberikan payungmu padaku?"
"Karna aku ingin bersikap ramah pada adik kelas"
"Terus.. kemarin kenapa kau mengajakku nonton?"
"Aku tidak tahu harus mengajak siapa lagi, kakak sepupuku ada acara dikampusnya dan Jimin ada les jadi aku mengajakmu, tiketnya tidak bisa dikembalikan kan sayang"
"Memangnya awalnya mau nonton dengan siapa? apa gadis yang main game bersamamu"
"ah itu.. Iya, saat sakit aku mengajaknya taruhan kalau aku menang dia harus nonton denganku tapi ternyata aku kalah, aku terlanjur pesan tiket lagi"
"Apa kau menyukai gadis itu?
"Hehe iya, kelihatan sekali ya kalau aku menyukainya"
"Sunbae.. Kau anggap apa aku selama ini?"
"Adik kelas"
Sohee tidak dapat menahannya lagi, ia menangis didepannya Jungkook terdiam tidak mengerti apa yang dipikirkan Sohee. Waktu itu jungkook tidak sadar, kalau ia baru saja membuat seorang gadis patah hati
Sejak hari itu Sohee mulai menjaga jarak dengan Jungkook, ketika Jungkook tersenyum ia memalingkan muka. Hatinya benar - benar sakit
Hari - hari berlalu, pengumuman kelulusan sudah ditempel dimading sekolah. Sohee tersenyum sinis melihat nama sunbaenya itu, baguslah sunbaenya itu sudah lulus jadi ia tidak perlu lagi pura - pura tidak melihatnya saat berada disekolah ini. Dikejauhan Jungkook melihat Sohee, ia lalu menyapanya dengan senyuman tapi Sohee hanya berlalu, pura - pura tidak melihat. Jungkook menunduk menatap sepatunya, ternyata Jimin benar kita tidak boleh terlalu baik pada seorang gadis karna ia bisa saja salah paham.
---
"Perasaan untuk sunbae, Dapatkah kau merasakannya? Tidak"
fin^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can You Feel it?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang