Seorang gadis remaja dengan menunjukkan wajah kagetnya ketika ayah dan bundanya mengatakan bahwa dia akan dijodohkan dengan seorang laki-laki
"What?!"ucap gadis itu dengan nada kagetnya
"Iya..ayah sama bunda akan menjodohkanmu dengan seorang laki-laki yang ayah sama bunda sudah lama sekali mengenalnya"ujar bunda gadis itu,tanpa tak tau apa yang telah dia katakan membuat anaknya begitu kagetYa benar..
Pasti semua anak tidak ingin dijodohkan oleh orang tuanya,seperti gadis itu yang akan dijodohkan karena perjodohan menurut dia adalah hal konyol seumur hidupnya,karna perjodohan sama saja menikah dengan seseorang tanpa adanya cinta akan membuat hidupnya tak tau apa artinya cinta dan apa artinya dicintai...gadis itu hanya membanyangkan apa yang akan terjadi apabila dia benar-benar menikah dengan orang yang tak dia cintai..ya gadis yang aku maksud adalahAgnes Collins Albert
Dia dari keluarga yang terpandang di negara ini,karna ayah Agnes,Thomas Reutters adalah salah satu pemilik perusahaan di negaranya dan sangat berpengaruh atas kemajuan negaranya,di satu sisi lain dia masih memikirkan perkataan yang telah ayah dan bundanya ucapkan,apakah dia bisa menjalani ikatan yang sah tanpa adanya rasa cinta?apakah dia memilih lebih menikah atau sekolah?apakah dia setuju dengan perintah yang orang tuanya berikan?
Entah
Ya pasti semua orang tidak akan tau apa yang akan terjadi selanjutnya,karna hanya tuhan yang tau dan hanya tuhanlah yang memberikan takdir dalam wujud apapun itu,kalian tau kan apa maksudku?mungkin dia gadis yang tak akan pernah melakukan hal yang sangat konyol itu.
*******
Setelah bunda Agnes telah berbicara,terjadilah keheningan didalam ruangan itu,ya mereka sedang duduk dan menonton TV didalam ruangan keluarga yang berada di lantai dua,Agnes yang tak tahan lagi dengan suasana yang hening,dia langsung angkat bicara terlebih dahulu
"Ayah.."ujar Agnes,memanggil Thomas ayahnya,agar suasana tersebut tidak menjadi hening
"Iya Agnes,ada apa?"tanya Thomas kepada anak perempuannya
"Apakah ayah tadi berkata benar atau bercanda kepadaku?"ujar Agnes,sedari tadi yang ingin tanyakan kepada ayahnya hanyalah itu...
"Ayah tidak bercanda Agnes,ayah sungguh-sungguh ingin menjodogkanmu pada pria yang sudah lama ayah kenal,dia juga mengenalmu Agnes,dia salah satu anak dari teman kerja ayah"panjang lebar Thomas menjelaskan
"Tapi ayah aku tidak mau dijodohkan dengan pria yang tak kucintai bahkan aku saja tidak tau apa artinya cinta,sedangkan aku sekarang tiba-tiba akan dijodohkan dengan pria dan akan bertunangan setelah itu akan menikah,aku belum siap untuk semua itu ayah..disisi lain aku masih anak sekolah ayah,aku masih ingin menggapai cita-citaku,dan aku ingin membahagiakan ayah sama bunda ,jika aku menolak perjodohan itu bagaimana?apa yang membuat ayah sampai ayah ingin menjodohkanku?apa ayah sudah tau jika dia mencintaiku?"Agnes yang sedari tadi ingin mengatakan hal itu akhirnya dia mengatakannya tanpa ada rasa takut maupun gugup.
"Agnes dirimu hanya baru akan dijodohkan,kamu saja belum bertunangan apa lagi akan menikah,ayah sama bunda tau kalau dirimu masih sekolah,kami juga tau kalau kamu ingin menggapain cita-citamu,iya pasti semua orang ingin pernikahan dengan adanya cinta,maka dari itu kami mengatakannya kepadamu sekarang agar kamu bisa lebih mengenal dekat pria itu"tiba-tiba bunda Agnes yang petuah kepadanya,iya sih semua pasti ingin cinta,tapi entah kenapa Agnes mendengar kata cinta Agnes tak percanya tentang adanya cinta.
"Tapi bun---"
"Tidak ada tapi-tapi Agnes,ayah sama bunda telah memutuskan itu dengan bulat,maka dari itu kamu harus sering berjalan bersama pria itu"ujar ayah yang memotong ucapan Agnes ketika ingin bicara.
"Aku tidak mau!"dengan nada kesal yang keluar dari mulutnya
"Sudahlah Agnes turuti perintah ayah sama bunda yang satu ini,kami hanya ingin dirimu bahagia Agnes"gerutu Thomas saat mendengar ucapan Agnes yang sudah kesal,