chapter 3

10 0 0
                                    

di pipi Zi!

"Astagaa! kamu apa2an sihh vicc? kenapa kamu nampar pipi Zi?!" tanya anna sambil mengelus pipi Zi.

"Zi?iuh. pake nama panggilan sendiri. sok akrab tau ga. Eh lu anak baru, ga usah ikut campur urusan gue sma El ya, kalo lo gatau apa2 mending lu pergi!" bentak victoria sambil mendorong anna.

namun, tangan ZI mencengkram tangan Vicky dan berbisik "Lo boleh nyakitin gue, tpi lo ga boleh nyentuh anna."

Vicky pun membeku di tempat. bisikannya sangat tajam. "Setelah pulang dari sini, kita ketemuan langsung di taman sekolah!" jawab Vicky ke Zi.

"Kalo gue gamau, lu mau apa ha?" jawab Zi

"gue bakal buat perhitungan." seringai Vicky dan ia pun pergi.

"Kamu gapapa na?" tanya Zi perhatian

"gapapa kok" senyum annas kelu.

Keesokan harinya.

NGEEENNNGGGGG -anggep aja ini sirene dari toa-

"hei baby anna, wake up darling"kata Zi dengan suara parau

"AAAAA!!!" teriak anna namun langsung ditaruhnya kepala anna di dada Zi supaya suaranya tidak kedengaran.

"hmmppfftttt....."

"ssttt kenapa sih teriakk?"

"asnwhmnspyfftttttt...." jawab anna sambil geleng2 kepala.

"oh iya, gimana kamu mau ngomong ya kalo aku bekep gini. hahaha" jawab Zi sambil melepaskan Anna

"huhhhh, kok aku bisa tidur sama kamu?! kemaren malem kan kita lagi acara api unggun!" rengut anna

"coba kamu inget2 lagi deh" senyum Zi. dan seketika muka Anna menjadi merah merona.

"maa-aaf mere-poo-otkaann.." jawab anna sambil nunduk.

"its okay anna" jawab Zi sambil mengelus kepala anna, "tapi 1 syarat" lanjut Zi.

"apa, Zi?" jawab Anna bingung.

"morning kiss?" kata Zi sambil menunjuk bibirnya yang sengaja di monyongkan dan Zi pun merem.

CUP! "ANNAAAA!" teriak Zi

"your wish, Zi. haahahaha" kata anna sambil lari keluar tenda menuju lapangan karena teman2 mereka sudah ngumpul disana.

flashback.

"kenapa api unggun ini ngingetin aku sama dia yang di paris? please. jauhin dia dari pikiran aku. aku gamau ada dia di pikiranku."

itu kata2 anna di benaknya saat api unggun sambil memeramkan matanya yang tanpa ia sadari membawa ia ke alam mimpi.

"Ayo cepat anak2, kita mau senam pagi lalu sarapan dan pulang, senam ini saya serahkan pada TGI" kata guru kami.

"baik anak2. cek pasangan kalian masing2 ya. kalo belom ada di panggil dlu" kata seorang TGI

 oiya, Zi mana ya? aku susul ke tenda aja deh.

"Zi?kok ga ke lapangan?" tanya anna halus.

"peduli apa kamu?" jawab Zi tajam

"ayolah maaf yang tadii" jawab anna sambil menahan ketawanya.

"bodo" kata Zi. ternyata tadi anna menempelkan clipboardnya ke bibir Zi.

cup!! pas di pipi Zi. "maaf ya, kan uda di gantii morning kiss nyaaa" jawab anna sambil cemberut.

namun Zi tetap ga puas dan langsung keluar dr tenda meninggalkan anna.

'yah pergi' batin anna. dan anna menyusul keluar.

"sudah kumpul semua?" tanya bapak TGI

"sudahh pakk" teriak teman2.

"oke kita mulai dengan gerakan jalan di tempat 2x8, hitung bersama, mulai!"

"1,2,3,4,5,6........" kata mereka berbarengan.

"kita udah senam sekarang sarapan ya, di aula sudah disedakan makanan. kita beri waktu 2jam untuk makan dan mengepack barang untuk pulang. oke?bubar."

"AW!" teriak anna karena kaget di pipinya di tempelkan air mineral botol yang dingin.

"iih zi, kagetin aja." rungut anna

"ini buat kamu, kamu keliatan kecapean ampe berteduh di bawah pohon"

"makasih Zi" anna memberikan senyum kepada Zi dan mengambil air itu. dan tanpa ia sangka, ia menghabiskan hampir setengah btol itu.

astaga senyumnya, bikin gue klepek2. gua aja ampe lupa klo gue lgi kesel ama dia. batin Zi.

"haus na? ampe segitunya banget hahaha" tanya Zi untuk mengurangi rasa gugupnya.

"iya nih, cape gara2 yang tadii"

"ooh, uda sarapan?"

"belom nih"

"yuk sarapan!" ajak Zi sambil mengandeng tangan anna.

*saat mengantri*

"duhh vicc, jangan nyelak dongg. kan aku duluann." kata anna ke victoria yang baru saja menyelak antriannya.

"anak baru ga usah blagu ya, lo gatau siapague hah?"

"ga penting buat gue tau! dan nama gue bukan anak baru, nama gue bella!"

"ga penting juga buat gua tau nama lu yang jelek itu, bella."

"iih, nyebelin banget sih jadi orang, mau lu apa sih?"

"gue mau lu jauhin El" bisik vicky.

"tapi kan......." kata anna terpotong

"udah na, ga usah ladenin dia." tarik Zi ke tempat lain.

"duduk sini, aku ambil makanan dlu." kata Zi

"aku bisa amb....."

"ssttt... diem disini"

"owh-kay"

ga lama kemudian, Zi datang membawa makanan yang udah disiapkan.

"Makasih Zi" jawab Anna sambil tersenyum.

"Sama2 baby anna" katanya sambil mengusap kepala anna.

I would walk through the desert

I would walk down the aisle

I would swim all the oceans just to see you smile

(Stand Up-One Direction)

"Udah selesai kan makannya?" tanya Zi.

"udah kok, yuk packing!" seru anna riang, sambil menarik tangan Zi

tubuh Zi menegang karena tangan zi ditarik anna.

*setelah beberapa lama*

"Yuk, kita pulang, sudah di check semua kan? duduknya bebas ya karena kalian sudah selesai dari sini"

"hai El, gamau tau. pokoknya lo harus duduk ama gue!" kata vicky

"tapi gue mau duduk sama anna!"

"ga bolehh! atau luu.........." senyum sinis muncul di muka vicky.

"shut up, oke gue duduk breng lu. argh!"

Zi sama Vicky. entah kenapa di dada ini nyesek banget. takut kejadian yang di paris terulang.

"Haii bellaaa!" peluk seseorang dri belakang.

"ohh haii my carly sweetyyyy!" jawab anna

"duduk sama siapa anna ?"

"gatau nih hahaha, kamu?"

"ya udah kita duduk bareng aja!"

"okayy carlyy!"

ternyata mereka duduk di belakang Zi & Vicky.

astagaa kenapa mesti ada pemandangan yang bikin rusak mata gini. tiba2 aja air mata turun dari mata anna. AAAAAA 

-TBC-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paris-NesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang