"Sudahlah, kita sudahi saja hubungan kita ini, pez, aku sudah tidak tahan dengan semua ini"
"Ah Zayn, apa kau gila? Tinggal menghitung beberapa bulan saja kita bisa menikah! Dan...apa ini? Kau mengakhiri hubungan kita?"
"Sudahlah pez, kau pulang, mulai sekarang, tidak akan ada lagi hunian ini, aku akan menjualnya, kita tidak akan bersama dalam hunian ini lagi!"
"Zayn! Ini bukan waktunya bercanda!"
"Aku tidak bercanda, aku serius! Lupakan aku! Aku ingin hidup bahagia tanpamu!"
Perkataan yang 2 hari lalu terjadi itu terus saja terngiang di telinga Perrie, perempuan blonde berumur 22 tahun yang kini sedang menangis di queen size nya sambil memeluk lututnya, sudah 2 hari ia tidak keluar dari kamarnya.
"Heyya, pez, Im Jesy, can I go in?"
Ketuk salah seorang sahabat dari Perrie yang memang sudah menjalin hubungan persahabatan selama 5 tahun dengannya, sampai saat ini, Ia tidak tahu tentang hubungan Perrie dan Zayn yang kandas ditengah jalan.
"Comin" jawab Perrie singkat, lalu Jesy memasuki kamar Perrie
"Hey girl!"sapa Jesy, tiba tiba raut wajahnya berubah menjadi tidak enak saat melihat Perrie sedang menangis dan kacau.
"Perrie, apa kau baik baik saja? Mengapa kau menangis? Semuanya baik baik saja kan?"tanya Jesy khawatir sambil menangkup wajah mungil Perrie."Semuanya telah berakhir, Jesy!"jawab Perrie dengan nada tangisan yang sesegukan.
"Apa yang telah berakhir?"
"Tumben sekali hari ini kau dirumah, biasanya kau sedang bersama Zayn dirumah kalian, apa Zayn sibuk?"tanya Jesy yang memang tidak mengerti dengan keadaan ini sama sekali."Aku dan Zayn sudah tidak berhubungan lagi!" Jawab Perrie sambil menangis
"Eits, apa yang kau katakan? Jangan berkata seperti ini, pernikahan kalian 2 bulan lagi bukan?" Jesy semakin dibuat bingung dan hanya mengira bahwa Perrie hanya bercanda saja.
"Apa ini?, dimana cincin mu?, Zayn bisa marah jika kau tidak memakainya lho"tambahnya sambil melihat kearah jari jari Perrie, dimana sudah tidak ada lagi Diamond ring yang Zayn berikan padanya 4 tahun yang lalu.
"Jesy sudah kubilang, kami sudah berakhir!"
"Zayn yang mengakhirinya, ia bilang ia tidak tahan dengan semua ini, apa salahku Jesy? Apa yang telah kulakukan padanya? Semudah ini ia mengakhiri hubungan ini!"kini tangisan Perrie bertambah jadi, ia memeluk Jesy dengan erat dan menumpahkan air matanya di bahu Jesy. Jesy pun terdiam dan kaget dengan apa yang Perrie katakan."Tap..tap..tapi.. Apa alasannya kalian putus?"Jesy kembali bertanya, Perrie hanya menggeleng tanda tak tahu.
"Kau tidak menanyakannya? Bagaimanapun kau butuh kepastian!"Jesy sekarang terlihat sangat marah karena Zayn telah menyakiti hati sahabat tercintanya."Aku tidak sempat bertanya karena terdesak dengan suasana, Zayn terus saja memarahiku bahkan--"ucapnya terpotong dan kembali menangis sesegukan, Jesy memeluknya lagi.
"Dia bodoh karena meninggalkanmu tanpa alasan, lihat saja Karma akan menghukumnya!"kesal Jesy sambil memeluk Perrie.
Perrie sangat sangat kacau ketika tunangannya, Zayn Malik, memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka tanpa alasan yang jelas 2 hari yang lalu, padahal hari pernikahan mereka sudah ditetapkan untuk dilaksanakan 2 bulan lagi, Perrie juga sudah sangat siap dengan semua ini.
Tapi tiba tiba, saat Perrie bertanya dengan tema pernikahannya nanti, Zayn marah besar lalu memutuskan hubungan mereka, bukankah itu tidak pantas? Seharusnya Zayn menjelaskan dulu apa penyebab sebenarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL LOVE YOU (Zerrie fanfiction)
Fanfiction"Hubungan kita telah berakhir kan?, untuk apa kau menghubungiku terus?" ucap perempuan berambut Blonde yang kini berdiri tegak dihadapan seorang laki laki bermata legam. "Karena aku, masih mencintaimu!" "apa yang kau katakan?, kau yang mengakhirinya...