Perrie's Pov
Aku senang sekali karena malam ini Luke akan mengajakku makan malam dan hanya berdua.
Apa yang harus aku gunakan untuk kencan kali ini. Oh nay! Maksudku bukan kencan, tapi.. Dinner..Ya, dinner.
Dan..aku sangat pusing karena netizen sedang penuh di kolom komentar Instagram ku soal aku mem follow akun Lucas. Tidak ada salahnya kan aku memfollow teman baruku?
Oh tidak! Sudah jam 7, aku harus segera bersiap.
.......
Aku hanya menggunakan gaun berwarna peach polos dan hanya mengulaskan sedikit lipstick di bibirku agar tak terlihat pucat.
"Perrie!"kudengar adikku berteriak
"Ya cait?"tanyaku
"Kak Lucas sudah datang menjemputmu kak"
Degh
Mengapa aku jadi gemetar begini? Perrie..apakah kau jatuh cint--
"Kakak!"
"Eh..iya iya, bilang padanya untuk menungguku. Aku akan segera turun"ucapku. Caitlin hanya mengangguk.
Aku turun dengan langkah yang sangat kecil karena gemetar akan bertemu dengan Lucas.
"Hy Lucas!"sapaku setelah sampai dihadapannya.
Dia sangat harum, aku menyukai harumnya.
"Oh..Hy beautiful!"
What the fuck?
Tahan blushing mu Perrie. Tahan!
"Eh..hello handsome!"balasku meledek. Ia sudah mengatakan jika aku cantik, apa salahnya jika aku mengatakan jika ia tampan?.
"Lets go!"ajaknya. Aku mengangguk seraya menerima ajakannya.
Aku dan Lucas berjalan beriringan dengan cuaca angin malam yang sangat sangat dingin juga berawan, mungkin hujan akan turun.
Luke membuka pintu mobilnya untuk aku, sudah kupikir, menurutku, dia adalah laki laki yang baik, sopan, pengertian, dan bijaksana. Jika boleh, aku ingin memilikinya. Oh tidak! Bahkan Zayn pun terus menghantui pikiranmu, Perrie!
"Jadi, bagaimana ms. Edwards?, kau suka hujan?"ia melontarkan pertanyaan yang tidak masuk akal. Aku memang suka dengan hujan.
"Ya, memangnya ada apa dengan hujan?"tanyaku karena aku ingin tahu mengapa ia melontarkan pertanyaan itu.
"Sepertinya kau tidak pernah merasakan bagaimana jika hujan turun ya? Karena Zayn selalu menutupimu dengan Jaket ketika hujan turun kan?"
Shit! Dia meledekku, dia pasti melihat fotoku dengan Zayn yang...
Oh Perrie, sudah lupakan saja!"Ya, dia tidak suka hujan. Tapi aku suka"jawabku. Dia tersenyum
"Para penggemarmu tidak ada yang menghujatku, mereka malah memujiku, aku sangat senang melihat komentar positif dari mereka"ucapnya. Ternyata dampak dari aku mem follow Luke sudah tersebar hingga kolom komentar milik Luke..aku ingin tertawa😂😁.
"Tentu saja mereka baik."ucapku singkat. Entah kenapa aku jadi susah bicara begini. Jujur, aku sangat gugup.
Keheningan kembali tercipta diantara kami. Sebenarnya, aku tak suka jika kita berada di satu tempat, kemudian hening. Mungkin ia diam karena sejak tadi aku berkata sangat singkat.
"Emmm...Luke"aku memanggilnya seraya memecah keheningan diantara mobil mewah yang didalamnya terdapat aku dan Lucas.
"Yap?"
![](https://img.wattpad.com/cover/92578488-288-k22347.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL LOVE YOU (Zerrie fanfiction)
Fiksi Penggemar"Hubungan kita telah berakhir kan?, untuk apa kau menghubungiku terus?" ucap perempuan berambut Blonde yang kini berdiri tegak dihadapan seorang laki laki bermata legam. "Karena aku, masih mencintaimu!" "apa yang kau katakan?, kau yang mengakhirinya...