Trois.

3.9K 147 17
                                    

Mau diapain nih gue?

Alvian bawa Novia ke ruang osis buat ngasih hasil gambar denah sekolah peserta mos. Alvian masuk ruang osis, sedangkan Novia nunggu luar.

Diruang osis cuma ada beberapa orang karena sisanya udah pada pulang.

"Nih hasil gambar anak 10-3," ucap Alvian pas naro tumpukkan kertas gambar diatas meja.

"Lama banget ngumpulin ginian doang," celetuk Salsa. Iya Salsa, Salsabila pacarnya Reza, dia anak osis juga.

"Sorry mbae," Alvian menganggukan kepalanya.

"Udah semua?" tanya Genta.

"Udah bro," jawab Alvian.

"Oke,"

"Gue balik dulu," Alvian mengambil tas ranselnya yang berada di salah satu bangku.

"Tiati bro," kata Reza.

"Sip," Alvian ngangkat jempolnya.

Alvian keluar ruang osis, dia liat Novia yang lagi nunduk sambil maen hp trus kakinya di ayun-ayunin gitu. Alvian senyum. Trus nyamperin Novia dan tiba-tiba narik tangan Novia yang otomatis bikin Novia langsung berdiri. Dan Alvian langsung jalan sambil narik lengan Novia.

"Ngapain kesini kak?" tanya Novia pas tau dia dibawa ke taman belakang sama Alvian.

"Udah lo duduk aja disini," perintah Alvian seraya duduk disalah satu bangku taman. Novia cuma bisa diem sambil diri. Iya diri.

"Sini duduk cepetan," Alvian narik tangan Novia lagi sampe gadis itu duduk disampingnya.

"Aku dapet hukuman apa?" Novia nanya sambil nunduk, dia deg-degan, tiba-tiba bahasanya jadi baku, takut disuruh yang aneh-aneh sama kakak kelasnya ini.

"Kaku banget dek sama gue, kan udah gue bilang, santai aja sama gue," Alvian ngeliatin Novia yang lagi nunduk ketakutan, katanya lucu gitu.

Gimana gak kaku anjir, ini berduaan doang di taman belakang sekolah ngapain coba? Kalo gue dikerjain gimana coba? Gaada yang bantuin gua kan ah anjir. Novia ngangguk-ngangguk aja, padahal dalem hatinya ngedumel gajelas.

"Hp lo mana dek? Gue pinjem dong," tanya Alvian, dia masih ngeliatin Novia. Aneh gak sih? Baru sehari kenal udah kayak gini, gimana seminggu? Sebulan? Setahun?

"E-eh? Buat apaan kak?" Novia yang tadinya lagi nunduk langsung natap Alvian kaget, buat apa Alvian minjem hp Novia?

"Udah siniin aja, gak bakal gue apa-apain dek, selaw," Alvian meyakinkan Novia.

Dengan ragu dan gemetar(?) Novia ngeluarin hp nya dari kantong roknya dan ngasih benda canggih itu ke Alvian.

Alvian langsung ambil alih hp Novia. Pria itu mengutak-ngatik hp Novia, dan gak lama kedengeran notif Line di hp Novia.

"Nih dek," Alvian menyerahkan hp Novia.

"Line lo udah gue add, dan udah gue test chat," Alvian senyum, manis banget, Novia sampe bengong. Buat apaan Alvian nge add Line Novia?

"Dek?" panggil Alvian karena Novia gak ngambil hpnya dari tangan Alvian.

"E-eh iya kak?" Novia sadar dari ke-bengong-an nya. Dan gadis itu langsung ngambil hpnya dari tangan Alvian.

"Terserah lo mau addback gue atau gak," Alvian senyum lagi. Kayaknya anak ini emang doyan senyum deh ya.

Akhirnya Novia addback Line Alvian.

"Udah gue addback kak,"

"Oke, makasih, dek,"

Hening beberapa saat. Awkward.

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang