Prolog

1.6K 108 2
                                    


This story i dedicated for hyujire_

Kota Seoul, 25 Desember 2016

Di kala nuansa natal yang senyap dan sendu, di sebuah pedestrian yang dipenuhi oleh setumpuk salju putih yang tipis dan licin, berdiri seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, dengan ditemani mantel cokelat tebal dan kupluk beanie hitam miliknya. Ia memasukkan kedua telapak tangannya pada kantung mantel, terkadang mengeluarkannya hanya untuk meniup dan mengusap-usap kedua telapak tangan yang tampak bugil tanpa mengenakan sarung tangan. Sesekali anak itu menoleh ke kanan dan ke kiri, berharap seseorang yang ia nanti akan muncul diantara gedung-gedung tinggi yang mengelilinginya, berlari kearahnya dan melambaikan tangan hanya untuknya.

Sudah hampir satu jam, anak itu menunggu. Dia memejamkan matanya, berharap dia bisa mendengar suara langkah kaki diantara lantunan lagu Natal yang di nyanyikan sekelompok paduan suara beberapa meter dari tempat ia berdiri.

"Haechan."

Laki-laki yang bernama Haechan itu menoleh dengan refleks, menyunggingkan senyum lebarnya kearah gadis yang berlari kearahnya, melambaikan tangan seperti apa yang di ekspetasikan Haechan.

"Park Tae Mi, dari mana saja kau? Jangan-jangan kau habis terjatuh di depan air mancur kota?" Canda Haechan sesaat setelah gadis yang bernama Taemi itu berdiri tepat dihadapannya.

Taemi hanya tersenyum, sementara jemari Haechan mulai asyik memainkan rambut Taemi. Taemi langsung menangkap tangan Haechan dan memperhatikan telapak tangannya yang sudah memerah.

"Haechan, kau tak pakai sarung tanganmu?"

"Aku lupa, sayang."

Taemi kembali membalas dengan senyuman, lalu menempatkan kedua tangan Haechan diantara tangannya dan mengusap-usap pelan. Haechan menatapnya lekat, senyuman di wajahnya tidak menghilang.

"Mau ke Mistletoe gak? Ayo kita ciuman disana."

"Haechan, kau masih dibawah umur."

Terdengar tawa dan cekikikan diantara mereka berdua. mereka mulai beranjak dari tempat itu dan saling mengeratkan pelukan mereka masing-masing.

Cinta, perasaan yang dapat membuat aku dan dirimu tertawa, ataupun bersedih. Perasaan yang memberiku kasih sayang darimu, bahkan dapat memberiku amarah dan emosi darimu. Aku heran bagaimana kamu membuatku benar-benar merasakan kehangatan dan kelembutan seorang laki-laki, yang dapat melindungiku dan menemaniku hingga aku mati nanti.

Dan aku tahu, waktuku tidak akan lama lagi.

Koev Halev [HAECHAN] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang