2. Berdebar-debar

1.6K 174 0
                                    

Ada apa dengan orang itu, ya? Rasanya sudah lama bersamanya, nyaman, hangat.
Aku jatuh hati pada pandangan pertama? Eh?!
*
*
*
Aku bosan. Sore-sore gini. Gak ada kerjaan tau.
Ah, aku tau. Aku ke kafe saja, deh.
Mungkin aku juga bisa bertemu Hao!
*
*
*
*
Kring!
Aku memasuki kafe dan mencari tempat duduk yang nyaman.
Aku lihat sekitar, dan ia tidak ada.
Aku terlalu berharap, heh.

!new message from: Hao-nnie
'Jun-ge! Kamu sedang apa sekarang?'
'Sedang berada di kafe. Memang kenapa?'
'Ah begitu. Besok ada waktu luang tidak?'
'Ada kok.'
'Okay. Besok ketemuan di kafe, yok. Jam 18:00'
'Baiklah. Sampai bertemu besok, Hao.'
'terima kasih Jun-ge.'

Tidak apa-apa tidak bertemu sekarang, yang penting besok ketemu.
Tapi aku maunya sekarang , sih.
'Hati ini tidak mau menunggu lebih lama.'
*
*
*
"Bangun, Jun!"

Siapa, ya ini?
Perlahan kubuka mataku

"Aku bangun...."

"Dasar ulat! Menggeliat terus dari tadi! Ngeri tau!"

"Oh. Kak Jungkook. Ganggu banget"

"HEH SADAR INI JAM 17:30 MAU TIDUR SAMPE KAPAN JUN?!!!!"

"OH YA AMPUN AKU TELAT!!!!"
Langsung ku pergi ke kamar mandi. Mandi byuar byuar biarin dingin, aku rela. :'v
Terus main kabur aja lari ke kafe.

'Hosh hosh....ah. Aku telat...itu dia sudah ada di kafe. Sungguh aku ini tidak gentleman 😔'

Kring!
"Maafkan aku, Hao. Aku telat."

"Tidak, apa ge. Lebih baik aku yang menunggu dari pada kamu."

"Tapi kan kebalik Hao!"

"Gak apa-apa asalkan Jun-ge datang."

"Ah. Hao perhatian sekali. Terima kasih, lho~"

"Haha. Sama-sama gege-ku"



TBC

Maaf pendek. Jari dan badan gue ambruk semua. Im sorry 💔

oOpS! ~ JunHao ✔EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang