Guys, Guess what?
SoonHoon resmi pacaran!~
Horeeee
Di fanfiction gue of course :v
(Digeplak readers kirain beneran)Setelah itu SoonHoon menemui JunHao
Hoshi menceritakan semuanya.
Jun dan Minghao girang sekali.
Mereka nari nari lompat lompat.
Tapi,..Woozi: "eh hao! Tiati! Jangan main main di jalan!"
Jun: "hahaha gak apa-apa dia bai-"
Bruk!
Woozi: "MINGHAO!!!!!"
Hoshi: "HAO!"
Jun: "MINGHAO!!!!!!!!!!!!!!"
Tubuh Minghao yang lemah lemas.
Tubuhnya penuh dengan darah merah segar.
Mukanya seketika pucat.Minghao, teman baik Hoshi tertabrak oleh mobil. Dan itu juga tabrak lari.
Minghao, sahabat yang dianggap saudara bagi Woozi tertabrak oleh mobil. Dan itu juga tabrak lari.
Minghao, pacar kesayangan Jun, segalanya bagi Jun tertabrak oleh mobil. Dan itu juga tabrak lari.
Ketiga sahabat itu shock dan meratapi Minghao.
Mereka menangis deras.
Jun membawa Minghao ke mobilnya.
Woozi dan Hoshi ikut ke dalam mobil Jun.Dengan cepat mereka sampai dirumah sakit.
Minghao dibawa ke Ruang gawat darurat.Jun yang masih terbayang akan kejadian tadi menyesali perkataannya.
Jun: "seharusnya aku mencegahnya!aku bodoh!"
Hoshi: "Jun jangan salahkan dirimu sendiri.."
Jun: "TIDAK! Ini memang salahku! Seharusnya aku tidak menyetujui rencana Minghao dari awal!aku orang terburuk!"
Woozi:"tidak! Itu tidak benar Jun! Kau sangat menyayangi Minghao!"
Jun: "AKU TIDAK MENYAYANGINYA! Jika aku menyayanginya seharusnya ini tidak akan terjadi!"
Hoshi: "JUN! Berhentilah! Kami juga sedih!! Jangan pikirkan dirimu sendiri! Kita semua menyayangi minghao, Jun. Tapi kaulah segalanya bagi Minghao! Jadi jangan lemah!"
Jun terdiam dan dia melanjutkan tangisnya.
Woozi terdiam seribu bahasa.
Hoshi yang khawatir juga ikut terdiam.
Suasana diantara mereka gloomy .Disaat Dokter Anisa keluar dari ruangan
Jun berdiri tegak dan menanyakan kabar Minghao.Dokter Anisa: ".......
bisakah aku bicara dengan salah satu dari kalian?"Jun: "aku saja dok."
Yang lain mengangguk setuju.
Dan mendoakan keselamatan Minghao.Ruangan Dokter Anisa
Dokter Anisa: "jadi begini.
Karena tabrakan yang amat kencang tadi, kepala Minghao terhantam dengan keras.
Sehingga menyebabkan Amnesia Ringan.
Dia tidak melupakan segalanya.
Hanya kejadian tabrakan tadi dan 1 tahun ini dia tidak mengingatnya.
Anda bisa mencoba mengingatkannya. Karena itu bukan hal yang mustahil.. Tapi sulit.
Tolong, jangan memaksakan kehendak. Dia hanya bisa mengingat sedikit demi sedikit."Jun: "......baiklah..... Terima kasih Dok"
Dokter Anisa mengangguk.
Jun keluar dari ruangan Dokter Anisa.
Dan Menceritakan semuanya kepada woozi dan hoshi.Woozi: "kalau begitu... Dia masih mengingatku. Kalian ikuti alurku.
Ikuti perkataanku. JUN."Jun mengangguk pasrah.
Woozi memasuki ruangan Minghao.
Minghao sudah sadar dan tersenyum.Minghao: "Woozi! Bagaimana nilaimu fisika mu? Hehe.."
Woozi: "baik dong! Wkwkwk..
Ah by the way, hao. Perkenalkan ini pacarku dan temanku."Woozi memberi isyarat agar Hoshi dan Jun memasuki ruangannya.
Hoshi berjabat tangan dan memperkenalkan dirinya.
Begitu pula dengan Jun.Minghao: "Jun ? Sepertinya aku pernah dengar nama itu dulu. Hahahaha."
Woozi dan Hoshi hanya bisa tersenyum palsu.
Jun ingin menangis tapi dia tetap kuat dan menahannya.Minghao: "ceritakan sedikit tentang diri kalian"
Jun: "Namaku Wen JunHui. Panggil saja Jun atau ge-.. Panggil saja aku Jun :) . Tempat kesukaanku adalah Kafe d-dekat s-s-si-ni.."
Setelah itu Jun pamit keluar.
Dia tadinya ingin mengingatkan pertemuan pertama mereka di kafe.
Tapi, itu tempat kejadian perkara dimana Minghao Tabrak Lari.Minghao: "dia kenapa sih?"
Woozi: "tidak dia tidak apa apa.."
Woozi dan Hoshi tidak bisa menahannya lagi.
Mereka berdua menangis.Minghao: "H-hey? Kalian kenapa?"
Woozi: "hiks hiks.. Minghao... Aku menyayangimu. Takkan kubiarkan kau tersakiti lagi. Aku merindukan dirimu yang dulu.."
Minghao: "????... E-eh.. Sudah sudah jangan menangis ?"
Tbc
Gak tega sumpah nulisnya.
:'(
KAMU SEDANG MEMBACA
oOpS! ~ JunHao ✔Ends
FanfictionBerawal dari salah kirim menjadi cinta sejati 🎀 👾 💌 💐 💎 Disaat itu, aku -Jun- Salah mengirim pesan ke seseorang. Tapi, takdir memepertemukan kau di kehidupan nyata, kembali. Ini cinta pada pandangan pertama...